Ramadhan 2023 bagi Wagub Hadi Mulyadi sebagai Momen Pererat Persatuan dan Toleransi Masyarakat

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bulan suci Ramadhan 2023/1444 Hijriyah menjadi momen agar masyarakat di Kalimantan Timur senantiasa mempererat persatuan dan toleransi.

Itu lah diungkapkan oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dalam menitipkan pesan kepada seluruh masyarakat Bumi Mulawarman.

Keutamaan Ramadhan sangat banyak, sehingga bisa menjadi waktu terbaik bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan.

Masyarakat Kaltim dimintanya tetap bersatu, menjaga dan meningkatkan toleransi.

Baca juga: Berlaku Sejak 2022 Lalu, Peserta Program JKN di Samarinda Bisa Berobat Pakai KTP

Mengedepankan kerukunan, menjaga persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah.

"Mari kita sambut Ramadhan dengan hati yang damai, hati yang bersih serta saling menghormati di antara sesama, agar makna ibadah puasa yang diajarkan Rasulullah SAW dapat kita jalankan dengan penuh keikhlasan," pesan Hadi Mulyadi.

Bulan Ramadhan juga, memberi banyak hikmah sekaligus pendorong meningkatnya kadar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Wagub Hadi Mulyadi mengajak masyarakat Kaltim untuk tetap menjaga kesucian Ramadhan, dengan menghormati umat muslim yang sedang menjalankan berbagai ibadah termasuk berpuasa.

Baca juga: Warung Makan di Berau Diminta Pasang Penutup Selama Ramadhan

"Jangan kotori Ramadhan ini dengan perbuatan yang melanggar ketentuan agama, maupun tindakan yang dapat menimbulkan terganggunya ketertiban dan keamanan di dalam masyarakat," ungkapnya.

Sesungguhnya puasa Ramadhan tidak hanya mewajibkan umat muslim tidak makan dan minum serta mampu menahan hawa nafsu di siang hari.

Disisi lain, juga mengajarkan agar mampu menghindarkan diri dari segala perbuatan yang dilarang dan mengajak manusia pada kebaikan.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dirindukan dan dinanti-nanti seluruh umat Islam, tentu sepatutnya menyambut bulan suci ini dengan penuh kegembiraan. 

 "Melalui ibadah puasa kita tingkatkan kualitas iman dengan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT, maupun sesama manusia. Kita ikat kembali tali silaturahmi dan perkuat ukhuwah islamiyah antar sesama. Momentum Ramadhan ini menghindarkan kita dari perbuatan tercela," jelas Hadi Mulyadi. (*)