Berita Berau Terkini

Main Petasan di Berau Dilarang Selama Ramadhan, Satpol PP Berikan Alasannya

Dikatakannya, sudah menjadi kebiasaan musiman saat memasuki bulan ramadan masyarakat memainkan petasan.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Berau, Anang Saprani, menegaskan, masyarakat di Berau dilarang keras memainkan petasan selama bulan Ramadhan, Jumat (24/3/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Berau, Anang Saprani menegaskan, pihaknya akan bekerja ekstra selama bulan Ramadan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Salah satunya adalah pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap penggunaan petasan.

Dikatakannya, sudah menjadi kebiasaan musiman saat memasuki bulan ramadan masyarakat memainkan petasan.

Untuk itu, pihaknya berupaya agar pengguna petasan tersebut bisa lebih aman dan tidak menggangu masyarakat yang beribadah.

Baca juga: Racik Bahan Petasan Diam-Diam, Pria di Ponorogo Kena Ledakan Mercon, Bercak Darah di Lantai & Tembok

“Kami akan melakukan pengawasan di masjid-masjid. Biasanya kan banyak anak-anak yang bermain petasan disana, kami akan menegur agar tidak menggangu kegiatan di masjid,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Jumat (24/3/23).

Ia menyebut, tidak hanya itu, diakuinya, pihaknya juga akan menyusuri para pedagang petasan agar tidak menjual petasan dengan daya ledak besar kepada anak-anak di bawah umur.

Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan.

“Selain itu juga kami meminta para pedagang untuk tidak secara vulgar berjualan petasan. Memang belum ada larangan berjualan petasan, jadi sebaiknya bisa lebih bijak dalam berjualan,” tegasnya.

Baca juga: Fakta Penulisan Ramadhan yang Benar Versi KBBI Lengkap Artinya

Disamping itu, Anang mengaku, pihaknya juga akan mensiagakan anggotanya di titik-titik keramaian, seperti:

- Di kawasan kuliner;

- Masjid;

- dan tempat pedagang takjil.

“Kami juga siagakan anggota di markas untuk siap jika nanti mendapatkan laporan dari masyarakat,” katanya.

Ilustrasi bermain petasan dekat SPBU
Ilustrasi bermain petasan dekat SPBU (TRIBUNKALTIM.CO/ARIEF ZULKIFLI)

Anang berharap, momen bulan suci Ramadan tahun ini tidak ada kasus yang berpotensi mengganggu ketertiban di masyarakat.

Ia juga menginginkan Bumi Batiwakkal bisa aman dan tentram hingga Lebaran nanti.

“Kita akan terus siaga sampai Lebaran nanti,” tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved