IKN Nusantara
Terima Keluhan, Bupati PPU Minta Warganya Cepat Dipekerjakan di Proyek IKN Nusantara
Terima keluhan, Bupati PPU minta warganya cepat dipekerjakan di proyek IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah sedang gencar membangun berbagai infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Pembangunan megaproyek Ibu Kota baru Indonesia ini melibatkan belasan ribu pekerja konstruksi.
Pemkab Penajam Paser Utara, sebagai lokasi dibangunnya kawasan inti IKN meminta warganya dilibatkan langsung dalam pembangunan.
Terlebih, para warganya yang sudah tersertifikasi dan sudah lulus pelatihan.
Hal ini ditegaskan, Bupati PPU Hamdam, kepada TribunKaltim.co.
Banyak keluhan yang diterima mengenai masih adanya masyarakat khususnya PPU dan Sepaku, yang belum dipekerjakan di proyek yang sedang berjalan di IKN saat ini.
Padahal, mereka sudah mengikuti pelatihan, serta mendapatkan sertifikat sesuai yang dibutuhkan.
"Mestinya yang sudah mendapatkan sertifikasi itu bisa diakomodir," ungkapnya Jumat (24/3/2023).
Ia juga akan segera menginstruksikan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU agar memonitor hal tersebut.
Baik mengenai jumlah tenaga kerja terserfikasi yang belum diserap, maupun ketersediaan lowongan kerja di proyek IKN.
Hamdam juga menyayangkan apabila pekerja telah tersertifikasi, namun tak kunjung dipekerjakan.
"Kalau masih ada yang belum diakomodir, belum diterima kan menjadi percuma pelatihan itu," pungkasnya.
Menurut Hamdam, sudah menjadi kewajiban para pemberi kerja di IKN, untuk menyerap tenaga kerja yang telah dilatih sebelumnya.
"Kewajiban mereka untuk memanggil mereka sesuai dengan formasinya," pungkasnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi menilai TKDN merupakan suatu hal yang penting dalam pembangunan IKN.
Bupati PPU
Hamdam
pekerja konstruksi
IKN
Kalimantan Timur
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
IKN Baru Indonesia
IKN Terkini
IKN Terbaru Hari Ini
4.500 Kubik Batu dan Abu Untuk Proyek Jalan IKN |
![]() |
---|
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.