Berita Kutim Terkini

Jalan Poros Sangatta-Bontang, Tanjakan Kilometer 27 Ada Lubang Dalam di Ruas Kanan dan Kiri

Jalan Poros Sangatta Bontang tepatnya di tanjakan KM 27 terdapat lubang yang cukup dalam di bagian ruas jalan kanan dan kiri.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Aris
HO/Warga
Kondisi Jalan Poros Sangatta Bontang Kawasan Tanjakan KM 27 terdapat lubang yang cukup dalam, Minggu (26/3/2023). (HO/Warga) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Jalan Poros Sangatta Bontang tepatnya di tanjakan KM 27 terdapat lubang yang cukup dalam di bagian ruas jalan kanan dan kiri.

Jalan yang menjadi satu-satunya akses utama melalui jalur darat itu merupakan penghubung Kabupaten Kutai Timur dengan Kota Bontang.

Jalan tersebut kini telah berlubang cukup dalam di bagian ruas jalan kiri dan kanan. Hal itu diungkapkan oleh salah seorang warga Munthe, Sangatta, Denty (31) saat hendak perjalanan kembali ke Kota Sangatta dari Kota Bontang.

Baca juga: Harga LPG 3 Kg di Kutai Timur Turun, Pasokan Sembako di Pasar Induk Sangatta Utara Aman

"Tadi pagi sekiranya pukul 09.00 Wita saya hendak kembali ke Sangatta dari Bontang, kemudian di sekitar kawasan Jalan Poros Sangatta Bontang KM 27 ada banyak truk yang berbaris di depan kendaraan saya sehingga saya sulit melewatinya," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (26/3/2023).

Ternyata, saat sampai di titik pusat kemacetan tersebut, dirinya melihat terdapat 2 lubang yang cukup dalam di ruas jalan kanan dan kiri.

Ia menilai kedalaman lubang tersebut mencapai kurang lebih setengah betis orang dewasa. Dimana, hanya ada celah kecil di tengah-tengah lubang tersebut.

"Di depan saya juga sulit melewati jalan tersebut sehingga waktu yang kami tempuh tidak sebentar, sempat pesimis bisa atau tidak melewatinya karena mobil yang kami gunakan mobil kecil LCGC, takutnya ban mobil tersangkut di lubang itu," jelasnya.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kutai Timur Senin 27 Maret 2023, Lengkap Waktu dan Doa Buka Puasa Ramadhan 1444 H

Kendati demikian, ia bersyukur lantaran para pengguna jalan masih ada yang peduli. Pasalnya, lanjut dia, beberapa pengguna jalan ada yang turun dari kendaraannya untuk mengatur lalu lintas di titik lubang tersebut.

Tujuannya agar kendaraan yang antri di sepanjang kawasan itu bisa melewati jalan yang berlubang tersebut.

"Syukur alhamdulilah kami bisa melewati jalan berlubang itu, akhirnya kami bisa melanjutkan perjalanan kembali menuju Sangatta," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved