Berita Nasional Terkini

Serangan Brutal KKB Papua ke Aparat Saat Pengamanan Sholat Tarawih, 2 Personel Gugur Kena Tembak

Serangan brutal KKB Papua ke aparat saat pengamanan sholat tarawih, 2 personel gugur kena tembak.

Editor: Ikbal Nurkarim
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi penembakan: Serangan brutal KKB Papua ke aparat saat pengamanan sholat tarawih, 2 personel gugur kena tembak. 

TRIBUNKALTIM.CO - Serangan brutal KKB Papua ke aparat saat pengamanan sholat tarawih, 2 personel gugur kena tembak.

Kelompok kriminal bersenjata Papua kembali berulah dengan menyerang aparat keamanan.

Kali ini, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang aparat TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan sholat tarawih di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (25/3/2023) malam.

Akibatnya, tiga personel terkena tembakan.

Dua diantaranya gugur setelah mengalami luka tembak.

"Kontak tembak berlangsung dari orang tak di kenal kepada Anggota TNI-Polri yang melaksanakan pengamanan ibadah tarawih dari arah belakang masjid distrik ILU," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, melalui pesan singkat, Sabtu.

Baca juga: Kisah Pilu Driver Ojol yang Ditembak Mati KKB Papua, Sempat Pesan Titip Anak kepada Keluarga

Korban yang gugur adalah anggota Polisi Bripda Mesar Indey dan anggota TNI Serda Risawar.

Sementara Brigpol M Arif Hidayat mengalami luka tembak di bagian paha.

Fakhiri menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika personel Koramil Ilu bersama Polsek Ilu melakukan pengamanan shalat tarawih mulai pukul 19.30 WIT.

Kemudian sekitar pukul 20.00 WIT, KKB menyerang sehingga terjadi kontak tembak.

Ia belum dapat memastikan, penyerangan tersebut dilakukan dari kelompok mana karena kejadian berlangsung dengan cepat.

KKB Tembak Mati Tukang Ojek

Terungkap detik-detik KKB bunuh tukang ojek di Ilaga, Irwan ditembak saat tunggu pelaku bayar ongkos.

Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua membunuh tukang ojek bernama Irwan di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Rabu (22/3/2023).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengungkapkan detik-detik peristiwa penembakan terhadap korban Irwan.

Kombes Benny menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya, insiden penembakan terhadap korban itu terjadi di pertigaan Jalan Kimak, Distrik Ilaga, sekitar Pukul 09.20 WIT.

Baca juga: Danrem Tantang KKB Papua Cari Lawan Tempur Sepadan, Jangan Tembaki Warga Sipil

Berawal ketika korban Irwan mendapat order untuk mengantarkan pelaku ke pertigaan Jalan Kimak, Distrik Ilaga.

Kemudian, sesampainya di lokasi yang dituju, pelaku turun dari motor. Sementara korban Irwan menunggu pelaku untuk membayar ongkosnya.

Namun, tanpa diduga tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam.

Tanpa pikir panjang, pelaku menembak korban dari arah belakang sebanyak satu kali.

Menurut Benny, saat terjadi peristiwa penembakan terhadap korban tersebut ada seorang saksi yang melihatnya.

Karena ketakutan, saksi mata kemudian langsung melarikan diri ke dalam rumah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak.

Setelah ditembak pelaku, kata Benny, korban kemudian dilarikan ke puskesmas Ilaga untuk mendapatkan pertolongan. Sayang, nyawa korban tidak tertolong.

Baca juga: Strategi KKB Egianus Kogoya Amankan Pilot Susi Air, Pakai Pecatan TNI Teror Warga

Rencananya, Benny mengatakan, jenazah korban Irwan akan dipulangkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan.

"Jenazah akan diberangkatkan pada hari Kamis (23/3) ke kampung halamannya, Jennae, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan," ujar Benny.

Lebih lanjut, Benny mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kelompok KKB mana yang melakukan penembakan terhadap korban Irwan.

Adapun kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh Polres Puncak. Penyidik kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengejar pelakunya.

"Anggota masih melakukan penyelidikan," kata Kombes Benny Prabowo. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved