Hindari Tukar Uang Baru Ilegal, Rusmadi Wongso Imbau Masyarakat Manfaatkan Layanan di Perbankan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso meminta kepada masyarakat untuk tidak tukar uang baru secara ilegal.

Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan gerai yang disediakan perbankan.

Hal itu ditegaskannya saat hadir pada peluncuran penukaran uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim, Jalan Gajah Mada Kota Samarinda, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Agar Refresh Fuel Card Tepat Sasaran, Dishub Kota Samarinda Gelar Rapat Koordinasi

Tidak hanya mengimbau masyarakat, ia juga mengapresiasi langkah BI membuat Semarak Rupiah Ramadhan (SERAMBI).

"Penting untuk memperkuat sistem keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di Samarinda," sebut Rusmadi, Senin (27/3/2023).

D isamping itu, Wawali Rusmadi berharap masyarakat tidak perlu khawatir sulit dalam penukaran uang.

Pemkot Samarinda sendiri, ditegaskannya, juga sudah mengeluarkan regulasi kepada jasa penukaran uang tidak resmi (ilegal) yang biasa ada di pinggir jalan atau trotoar.

Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan pelayanan penukaran uang resmi dari Bank Indonesia dan bank lainnya.

"Kami sudah membuat edaran, untuk tidak ada pihak-pihak yang menukarkan uang secara ilegal seperti di trotoar jalan dan sebagainya," ungkapnya.

Baca juga: Puji Program Serambi 2023, Wawali Samarinda: Jaga Uang Rupiah, Bela Negara tanpa Angkat Senjata

Rusmadi juga menyampaikan, regulasi yang dikeluarkan diharap agar masyarakat mendapat rupiah yang benar dan terhindar dari uang ilegal.

"Kita sudah membuat larangan tersebut, harapannya masyarakat bisa menukarkan di tempat-tempat yang sudah disediakan oleh Bank Indonesia,” pungkasnya.