Beredar Video Diduga Praktik Pungli di Jembatan Achmad Amins Samarinda, Ini Kata Dishub dan Polisi

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Beredar video dugaan praktik pungli yang dilakukan oknum petugas Dishub di pos Jembatan Achmad Amins (eks Jembatan Mahkota II) sisi Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Video yang diunggah akun TikTok Radar Kaltim tersebut memperlihatkan kendaraan truk boks berhenti di pos Jembatan Achmad Amins.

Kemudian seorang oknum petugas Dishub mendatangi sopir truk lalu membawanya ke pos jaga.

Dari rekaman video terdengar suara yang mengatakan "Duit lagi. Senangnya pagi-pagi, hormat lagi, ke pos sudah Rp 100 ribu".

Banyak yang meyakini oknum Dishub tersebut melakukan pungli kepada sopir truk agar dapat melintas di jembatan yang hanya boleh dilalui roda dua dan mobil pribadi.

Baca juga: Truk Melintas di Jembatan Achmad Amins Viral, Dishub Samarinda Bertindak dan Minta Sopir Putar Balik

Dikonfirmasi terkait dugaan pungli itu, Kabid Lalu Lintas Jalan Dishub Samarinda, Didi Zulyani mengatakan bahwa pihaknya memang pernah mendapatkan informasi terkait dugaan pungli tersebut.

"Iya, nanti kami panggil mereka yang bertugas, akan diberikan pembinaan," katanya saat dikonfirmasi, Senin (27/3/2023).

Meski begitu Didi enggan berkomentar banyak ketika disinggung terkait sanksi apa yang akan diberikan kepada petugas yang diduga melakukan pungli tersebut.

"Karena (sanksi) itu bergantung kebijakan dari pimpinan," ujarnya.

Baca juga: Kendaraan Oleng saat Salip Mobil, Pengendara Motor Tewas di Jalur Jembatan Achmad Amins Samarinda

Sebagaimana diketahui, jalur Jembatan Achmad Amins eks Mahkota II itu hanya boleh dilintasi oleh kendaraan pribadi, baik roda empat maupun dua.

Namun, nyatanya banyak truk-truk yang melintas di jembatan tersebut.

Bahkan lolosnya truk-truk itu diduga karena adanya pungli oleh oknum Dishub yang berjaga di pos.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Reskrim Kompol Rengga Puspo Saputro mengatakan pihaknya akan segera memeriksa kebenaran terkait informasi tersebut.

"Kami akan memastikan dulu kebenaran informasi itu ya," kata Kompol Rengga singkat. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.