1 Ton Beras Medium Ludes Dibeli Warga saat Pasar Murah di Long Ikis Paser

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER- Masyarakat di Kelurahan Long Ikis, Kabupaten Paser menyambut antusias dengan dilaksanakannya pasar murah atau bazar pangan murah.

Hal itu dibuktikan dengan habisnya sembako yang telah dibeli oleh masyarakat pada kegiatan pasar pangan murah di Kelurahan Long Ikis, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Selasa (28/3/2023).

Petugas Bulog Tanah Grogot, Reza mengatakan antusiasme masyarakat sangatlah tinggi mengikuti kegiatan yang digagas Pemda Paser melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Bulog ini.

"Semua sembako yang kita bawa habis, seperti pada kegiatan operasi pasar yang sebelumnya dilaksanakan di kecamatan lainnya," terangnya.

Baca juga: 12 Pasar Murah di Samarinda dan Kukar, Cek Jadwal Pelaksanaan

Baca juga: Dijadwalkan Pertengahan Ramadhan, Pasar Murah di Bontang Masuk Tahap Persiapan Teknis

Pada giat tersebut, terdapat 1 ton beras medium seharga Rp46 ribu per 5 kilogram, kemudian 300 kilogram neras premium seharga Rp67 ribu per 5 kilogram, 100 kilogram gula, 40 kilogram tepung, 120 liter minyak goreng, dan 15 rak telur.

Hanya saja, kata Reza pihaknya tidak bisa mengkalkulasi kebutuhan masyarakat terhadap sembako di setiap kecamatan.

"Tiap kecamatan berbeda, tergantung kebutuhan. Jadi kita estimasi membawa tepung dua karung, ternyata ini yang banyak dicari jadi habis duluan. Begitu juga kita bawa 15 rak telur juga habis, padahal itu cuman tambahan disamping komoditi utama atau beras," urainya.

Lebih lanjut disampaikan, saking tingginya antusiasme masyarakat di setiap kecamatan, pihaknya hampir kewalahan melayani masyarakat.

Namun untuk pelaksanaan bazar murah hari ini di Long Ikis, masyarakat relatif bisa ditata dan dikondisikan.

"Susahnya itu memobilisasi masyarakat, kadang ada yang suka menyerobot jadi mau tidak mau harus kerja ekstra," tandas Reza.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Dorong Digelar Pasar Murah Ramadhan Sebanyak-banyaknya

Sementara itu, Lurah Long Ikis Ika Fristyawati berharap agar kegiatan pasar murah dapat membantu perekomian masyarakat setempat, utamanya para ibu rumah tangga serta para pelaku usaha kecil.

"Semoga bisa membantu kebutuhan masyarakat, karena kita tahu harga kebutuhan meningkat di bulan Ramadan. Semoga dengan operasi pasar inu, ibu-ibu bisa terbantu perekomiannya atau untuk usaha kecil bisa terbantu dengan membeli kebutuhan dengan harga terjangkau," tutupnya. (*)