Ramadhan 2023

Tidak Sengaja Mimisan atau Keluar Darah dari Hidup Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

Tidak Sengaja Mimisan atau Keluar Darah dari Hidup Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

Editor: Nur Pratama
free press journal
Ilustrasi mimisan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Alhamdulillah hari ini umat islam telah masuk di 6 Ramadhan 2023 / 1444 H.

Ibadah puasa menjadi sebuah kewajiban untuk semua umat muslim sedunia dan termasuk dalam bagian rukun Islam.

Sehingga momen seperti ini, dijadikan untuk meningkatkan ketakwaan ibadah puasa.

Walaupun dalam menjalaninya terdapat berbagai hambatan, seperti Mimisan.

Mimisan adalah darah yang keluar dari hidung dengan sendirinya, tanpa dipicu oleh benda apa pun yang masuk ke hidung.

Tak jarang, muncul pertanyaan mengenai seputar permasalahan sehari-hari mengenai seseorang yang mengalami mimisan saat puasa di bulan Ramadhan?

Baca juga: Berapakah Jumlah Rakaat Sholat Tarawih yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW? Ini Penjelasannya

Menurut Musta’in Ahmad, sebagai Kepala Kementerian Agama Surakarta mengatakan, “mimisan tidak membatalkan puasa.”

Namun secara umum dari ulama dapat disimpulkan “segala sesuatu yang keluar dari tubuh tidak membatalkan puasa, berupa darah, angin dan air.”

Sebaliknya, segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh melalui jalan terbuka seperti hidung, mulut, dan telinga yang dapat membatalkan puasa.

Hal ini disebutkan dalam Darul Ifta’ Al-Mishriyah, yaitu :

“Apa yang membatalkan puasa? Ialah segala benda yang masuk pada jauf dengan sengaja melalui jalan terbuka seperti hidung, telinga, mulut, kubul, dan dubur.

Sehingga, apabila umat muslim yang berpuasa mengalami mimisan, maka puasanya tidak batal karena darah mimisan adalah darah yang keluar dari tubuh sehingga tidak membatalkan puasa.

Selama darah yang keluar dari hidung tidak ada yang masuk ke rongga bagian dalam (jauf), maka puasa tidak akan batal.

Selanjutnya dalam Darul Ifta’ Al-Mishriyah menambahkan, “Apakah keluarnya darah dari hidung di siang hari Ramadan dapat mempengaruhi keabsahan puasa

Darah yang keluar dari hidung disiang hari Ramadan tidak mempengaruhi keabsahan puasa, kecuali ada darah yang masuk ke rongga bagian dalam (jauf) orang yang berpuasa, atau sengaja membiarkan darah tersebut dan menelannya.

Hal ini dapat membatalkan ibadah puasa, dan wajib menahan diri untuk mangqadha hari setelah Ramadan.

Adapun cara yang dapat dilakukan apabila sedang mengalami mimisan saat berpuasa, diantaranya :

• Tribuners dapat melakukan pencet hidung selama 10 menit, condongkan tubuh sedikit ke depan, dan bernapaslah melalui mulut.

• Hindari berbaring ketika mencoba menghentikan mimisan, karena dengan berbaring dapat membuat tertelannya darah yang dapat mengiritasi perut.

• Lepaskan lubang hidung setelah 10 menit dan periksa apakah pendarahan sudah berhenti, apabila masih berlanjut dapat mengulangi tahap yang sama berulang kali hingga darah berhenti.

•Kompres hidung dengan menggunakan semprotan dekongestan yang dapat menutup pembuluh darah kecil untuk menghentikan mimisan.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul MIMISAN Saat Sedang Berpuasa, Batalkah? Simak Penjelasannya dan Cara mengatasinya, 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved