Berita Pemkab Mahakam Ulu
Temui GM PLN UIW Kaltimra, Bupati Perjuangkan Jaringan Listrik PLN di Mahulu
Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh didampingi Sekda Mahulu Stephanus Madang melakukan audiensi dengan PT PLN UIW Kaltimra.
TRIBUNKALTIM.CO - Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., didampingi Sekda Mahulu Dr Stephanus Madang, S.Sos., M.M., beraudiensi dengan General Manager UIW Kaltimra, Joice Lanny Wantania di Kantor PT PLN (Persero) UIW Kaltimra, Balikpapan, Senin (13/3/2023) lalu.
Audiensi dilakukan untuk membicarakan tiga prioritas utama (top priority) optimalisasi jaringan listrik di Kabupaten Mahulu.
Pertama, optimalisasi jaringan dan daya listrik di perkantoran pemkab. Kedua, optimalisasi jaringan listrik di Mamahak Besar yang menjadi calon kecamatan baru.
Ketiga, optimalisasi jaringan listrik di tiga kecamatan yaitu Laham (belum ada PLN), Long Pahangai dan Long Apari di-upgrade menjadi 24 jam menyala.
Baca juga: Indeks Implementasi Kolaboratif Tertinggi Se-Indonesia, Pemkab Mahulu Juara I Program BerAKHLAK
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bonifasius menjelaskan, audiensi ini berkaitan dengan evaluasi sejauh mana progress terkait roadmap yang telah disampaikan sebelumnya.
Bupati juga membahas rencana pembangunan listrik kawasan perkantoran baru hingga peningkatan pelayanan listrik di kecamatan dari 12 jam menjadi 24 jam, karena kebutuhan kerja dan lainnya serta peningkatan ekonomi masyarakat dengan dukungan kelistrikan.
“Mengoptimalisasi listrik di Mamahak Besar karena itu akan menjadi kecamatan, kemudian sarana prasarana yang dianggap sudah lengkap dan tinggal dioperasikan PLN saja. Supaya manajemen dan pengelolaannya bagus bisa memberi manfaat bagi masyarakat,” kata bupati.
Menurutnya, ada juga kegiatan pembangunan untuk sarana kelistrikan. Maka itu perlu dilakukan kolaborasi dan koordinasi.
"Sudah bagus, kita bangga mereka sudah punya perencanaan roadmap tentang pembangunan kelistrikan di Mahulu, tinggal kolaborasi dan koordinasi yang bagus saja. Karena di Mahulu, pemerintah daerah juga ada kegiatan pembangunan untuk kelistrikan supaya tidak overlap atau tumpang tindih,” ujar bupati.
Bupati menegaskan, pada 2024 mendatang kebutuhan listrik di Kabupaten Mahulu harus terpenuhi.
"Penekanan untuk pembangunan listrik di Mahulu agar 2024 di Mahulu benar – benar listriknya sudah menyala semua, 100 persen,” tandas bupati.
Baca juga: Tim Penilai Eliminasi Malaria Kemenkes Kunjungi Mahulu, Wabup Sebut Siap Bersinergi Berantas Malaria
Bupati berharap agar Mahulu dapat seperti daerah lain mendapat layanan PLN yang maksimal.
"Listrik bisa optimal di Mahulu. Sesuai kebutuhan masyarakatnya dalam waktu yang tidak panjang. Jika tahun 2024 semua sudah bisa 100 persen, kita sangat senang,” harap Bupati.
Pembangunan listrik, menurutnya, butuh waktu dan proses. Jadi diharapkan bisa bersabar bagi yang belum terlayani listrik, dan yang sudah terlayani harus memelihara aset yang sudah ada itu supaya bermanfaat dan bisa dipakai dalam waktu yang panjang.
Sementara itu, GM PLN (Persero) UIW Kaltimra Joice Lanny Wantania menuturkan, pertemuan ini merupakan momen yang tepat untuk menyampaikan program-program PLN 2023 maupun 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.