Breaking News

Ramadhan 2023

10 Keistimewaan Membaca Al Quran di Bulan Suci Ramadhan, Bisa Mengangkat Derajat Orangtua di Akhirat

10 Keistimewaan Membaca Al Quran di Bulan Suci Ramadhan, Bisa Mengangkat Derajat Orangtua di Akhirat

Editor: Nur Pratama
Pinterest.com
Anak Membaca Al Quran di bulan Suci Ramadhan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada 10 keistimewaan membaca Al Quran di bulan suci Ramadhan 2023.

Seperti diketahui bulan Ramadhan bisa juga disebut sebagai bulannya Al Quran karena di bulan ini kitab suci tersebut diturunkan.

Dalam beragama, membaca Al Quran merupakan ibadah.

Terlebih ketika membacanya saat di bulan Ramadan, yang bisa mendapatkan pahala berlipat ganda.

Berikut beberapa keistimewaan membaca Al Quran saat Ramadhan.

Baca juga: Berkelahi di Siang Hari Apakah Bisa Membatakan Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya

1. Mendapatkan Pahala Hingga 700 Kali Lipat

Allah SWT melipatgandakan pahala kebaikan yang dilakukan setiap manusia hingga 700 kali lipat.

Sebagaimana Hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan HR Muslim.

“Semua amalan anak Adam akan dilipatgandakan (balasannya), satu kebaikan akan dibalas dengan 10 sampai 700 kali lipat. Allah Swt. berfirman: Kecuali puasa, sesungguhnya itu untuk-Ku, dan Aku yang langsung membalasnya. Hamba-Ku telah meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku.” (HR. Muslim)

Membaca satu huruf Al Quran akan memperoleh sepuluh kebaikan.

Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

2. Orang yang mahir membaca Al Quran akan bersama para malaikat

Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang lancar membaca Al Quran akan bersama malaikat utusan yang mulai lagi berbakti, sedangkan orang yang membaca Al Quran dengan tersendat-sendat lagi berat, maka ia akan mendapat dua pahala.” (HR Muslim)

Orang yang tersendat-sendat dalam membaca Al Quran mendapatkan dua pahala adalah hasil dari membaca Al Quran dan karena telah bersusah payah untuknya.

3. Orang yang membaca Al Quran akan mendapatkan syafaat di hari kiamat

Sesuai Hadis riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Didatangkan pada hari kiamat (yaitu) Al Quran dan para pembacanya yang mereka itu dahulu mengamalkannya di dunia, dengan didahului oleh Surat Al-Baqarah dan Surat Al-Imran yang membela pembaca kedua surat ini."

Pada hadits lainnya Rasulullah SAW juga bersabda:

Artinya: “Bacalah Al Quran, karena ia akan datang pada hari kiamat memberikan syafaat kepada pembacanya.” (HR. Muslim)

4. Bercahaya di Langit

Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah bersabda: “Engkau hendaknya membaca Al Quran, agar ia menjadi cahaya bagimu di muka bumi dan mengingatmu di langit.”

Pahala membaca Al Quran di bulan ramadhan ialah akan menjadi cahaya di langit dan terlihat oleh Allah sehingga ia mendapat perlindungan dan keselamatan dari Allah.

5. Al-Qur’an mengangkat derajat orangtua di akhirat

Rasulullah SAW bersabda yang artinya: Barang siapa membaca Al Quran dan mengamalkannya, maka kedua orangtuanya akan dipakaikan mahkota pada hari kiamat yang cahayanya lebih indah daripada cahaya matahari di rumah-rumah di dunia ini. Maka apa pendapatmu tentang orang yang mengamalkannya? (HR. Abu Dawud)

Mengaji di bulan Ramadan juga bisa mengurangi dosa orangtua sebagaimana orangtua yang memiliki anak sholeh akan selamat dari azab neraka.

“Jika seseorang membaca Al Quran, Allah akan membiarkannya menikmati impian masa depannya, dan bacaan demikian dapat mengurangi hukuman orang tuanya meskipun mungkin (orangtuanya) adalah orang kafir.” (Imam Ja’far Shadiq).

6. Menjauhi dari Godaan Syetan

Ketika membaca Al Quran, maka kita akan terfokus pada apa yang kita baca.

Untuk itu, kebiasaan membaca Al Quran tidak disenangi syetan karena dengan hal itu ia sulit untuk menggoda dan membisikkan hal-hal buruk pada manusia.

Membaca Al Quran juga menjauhkan kita untuk berbuat maksiat sebagaimana disukai oleh syetan.

Syetan tentu membenci mereka yang membaca Al Quran karena dengannya kita semakin kuat terhadap fungsi iman kepada Allah SWT dan manfaat beriman kepada Allah SWT.

Selain itu muncul juga dalam diri kita sebagaimana keistimewaan cinta kepada Rasulullah, dan menjalankan apa yang ada dalam fungsi Al Quran bagi umat manusia. Syetan tentu tidak suka dengan orang-orang seperti itu.

Orang yang tidak banyak beribadah, mengingat Allah, serta melakukan amalan shaleh maka akan lebih berpeluang digoda syetan.

Hal ini dikarenakan dalam hati dan pikirannya kosong tidak menentu, untuk itu mudah untuk dikelabui, didorong, dan dikendalikan oleh hawa nafsu.

7. Membangun Pikiran Positif

Di dalam Al Quran berisi berbagai ilmu dan juga hikmah yang positif.

Dengan membacanya, tentu saja hal ini juga akan mempengaruhi pikiran kita menjadi lebih positif terutama di bulan Ramadan.

Walaupun diuji dengan lemasnya fisik, tentu pikiran kita akan baik karena dipengaruhi oleh hikmah dan ilmu positif tersebut. Untuk itu, tidak rugi jika kita membaca Al Quran sebaik-baiknya.

Selaini itu, dengan membaca Al Quran di bulan Ramadan kita menjadi terkondisikan dan akan lebih sering memikirkan sesuatu berdasarkan dalil agama, bukan hawa nafsu atau dorongan negatif kita. Dengan begitu, Ramadan akan lebih indah dan bermakna.

Semoga, bulan Ramadan yang dijalani nantinya akan menjadi lebih baik terus menerus dari Ramadan sebelumnya dan menjadi Ramadan yang terbaik.

Untuk bisa menjadi Ramadan terbaik, maka salah satunya membaca Al Quran harus menjadi kebiasaan dan konsisten di lakukan dalam diri kita.

Agar semangat ramadhan tidak hilang, kita juga bisa menjalankan puasa sunnah lainnya seperti : Puasa Sunah Idul Adha, Puasa 1 Muharram, keistimewaan Puasa Arafah, Puasa Senin Kamis, dan keistimewaan Puasa Daud.

8. Orang yang membaca Al Quran diibaratkan seperti buah utrujjah

Rasulullah Saw. bersabda; “Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Quran adalah seperti buah utrujjah, aromanya wangi dan rasanya enak. Orang mukmin yang tidak membaca Al Quran adalah seperti sebuah kurm, tidak ada wanginya, tetapi rasanya manis. Orang munafik yang membaca Al Quran adalah seperti tumbuhan raihaanah (kemangi), aromanya wangi tetapi rasanya pahit, sedangkan orang munafik yang tidak membaca Al Quran adalah seperti tumbuhan hanzhalah; tidak ada wanginya dan rasanya pahit.” (HR Bukhari dan Muslim)

9. Tanda cinta kepada Allah adalah mencintai Al Quran

Ibnu Mas’ud berkata, “Barangsiapa yang ingin dicintai Allah dan Rasul-Nya, maka perhatikanlah: “Jika ia mencintai Al Quran, berarti ia mencintai Allah dan Rasul-Nya.” (HR Thabrani)

Utsman bin ‘Affan berkata, “Kalau sekiranya hati kita bersih, tentu tidak akan kenyang (membaca) kitabullah.”

10. Dengan Al Quran, Allah meninggikan suatu kaum dan dengannya pula Allah merendahkan suatu kaum

Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah meninggikan suatu kaum karena Al Quran ini dan merendahkan juga karenanya.” (HR Muslim)

Yakni bagi orang yang mempelajari Al Quran dan mengamalkan isinya, maka Allah akan meningikannya. Sebaliknya, bagi orang yang mengetahuinya, namun malah mengingkarinya, maka Allah.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pahala Membaca Al Quran di Bulan Ramadhan, Luar Biasa Keistimewaan Diperoleh, 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved