Festival Ramadan Maluhu Resmi Dibuka Bupati Kukar, Apresiasi Kelurahan dan Karang Taruna

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Festival Ramadan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara resmi dibuka Bupati Edi Damansyah, Sabtu (1/4).
Edi mengapresiasi festival Ramadan hasil kolaborasi antara kelurahan Maluhu dengan lembaga lainnya seperti Karang Taruna Maluhu.

Kegiatan yang diselenggarakan selama lima hari ini dirangkai dengan berbagai perlombaan. Mulai dari lomba adzan, hafalan surah, kaligrafi, cerdas cermat, habsy, dan gerakan sahur.
"Saya mengapresiasi kegiatan festival ini. Harapannya bisa mendorong dan meningkatkan pembinaan serta yang mengikuti lomba bisa termotivasi," kata Edi Damansyah.

Dia juga turut mengapresiasi Karang Taruna Maluhu yang telah sukses menjadi leader festival Ramadan tiga kali berturut-turut. Edi berharap, ke depannya terdapat sektor-sektor lain yang bisa diikutsertakan. Terutama para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Selain itu, festival Ramadan di Kelurahan Maluhu juga perlu dikemas berkualitas. Sehingga banyak orang yang tertarik datang. Pada akhirnya, keberadaan festival ini bisa menjadi tempat perputaran ekonomi rakyat dengan adanya pelaku UMKM yang berjualan. 

"Kami apresiasi Karang Taruna dan pemuda Maluhu cukup kreatif. Dibuktikan dengan festival Ramadan dan ini merupakan kreativitas anak muda milenial," tuturnya.
Menurut Edi, kehadiran festival ini juga sebagai ruang evaluasi sejauh mana pembinaan yang dilakukan dari lingkungan masyarakat.

Dia pun meminta agar Camat Tenggarong mendorong setiap lurah dan kepala desa untuk bisa menggelar festival serupa.
"Pantauan kami, pada minggu kedua Ramadan, setiap wilayah desa atau kelurahan memang sudah mulai aktif beraktifitas," pungkasnya.