Marshel Widianto Ibaratkan Berjualan Narkoba Saat Pacari Cesen eks JKT48, Ternyata karena Hal Ini

Apabila keduanya ingin berbicara, biasanya Marshel dan Cesen pergi pada waktu dini hari dengan berkendara di Jakarta.

Tak berbincang di kafe atau di restoran, Marshel dan Cesen lebih memilih ngobrol bersama di mobil.

"Di Sudirman jam 02.00 pagi, buka sunroof sambil tiduran," imbuh Marshel.

Meski hubungan pacaran mereka dijalani diam-diam, Cesen yakin bahwa Marshel bisa menjadi suami yang baik untuknya.

Kata Cesen, Marshel sosok pria yang sabar.

Hal itu jarang ia temui di laki-laki yang pernah dekat dengannya.

"Jadi ketika lagi ada masalah, aku yang menggebu-gebu banget orangnya, kayak gunung berapi, rusuhlah," ujar Cesen.

"Nah, dia itu selalu jadi air," lanjut Cesen.

Meski dianggap selalu jadi air, Marshel mengingatkan bahwa terkadang kesabaran orang ada batasnya.

"Tapi aku selalu bilang 'ingat sayang, air selalu akan ada tsunami'," kata Marshel.

Namun, Marshel berjanji bahwa sebisa mungkin ia memiliki pedoman untuk tetap bersabar.

Hal itu ia lakukan untuk mempertahankan keutuhan rumah tangganya.

"Tapi saya bertahan, daripada keluarga kecil saya hancur," tutur Marshel.

Baca juga: Terungkap Alasan Marshel Widianto Pakai Nama Tengah Raffi Ahmad, Cesen Terima Kasih ke Nagita

Dijadikan Pelarian

Yansen Indiani atau Cesen eks JKT 48 secara blak-blakan menyebut Marshel Widianto awalnya hanya sebagai pelarian.