Berita DPRD Kalimantan Timur

DPRD Perdalam Tupoksi Badan Kehormatan, Sutomo Jabir Bahas Tingkat Kehadiran dan BK Award

BK DPRD Kaltim elaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Jawa Barat dalam rangka sharing informasi dan kegiatan serta berdiskusi memperdalam tupoksi.

Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas DPRD Kaltim
Badan Kehormatan DPRD Kaltim saat kunjungan kerja ke DPRD Jawa Barat, Kamis (30/3/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO - Dalam rangka sharing informasi dan kegiatan serta berdiskusi memperdalam tupoksi sebagai Badan Kehormatan yang diberi amanah untuk menegakkan aturan kelembagaan, menjaga marwah DPRD, serta menegakkan aturan tata tertib dan kode etik, maka Badan Kehormatan DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Kamis (30/3/2023).

Rombongan Badan Kehormatan DPRD Kaltim tersebut diterima langsung oleh Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Iis Rostiasih dan sejumlah pejabat fungsional Sekretariat DPRD Jabar diruang Badan Kehormatan DPRD Jabar.

Sutomo Jabir selaku Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim memimpin rombongan dengan didampingi Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim Harun Al Rasyid, dan tenaga ahli serta staf Badan Kehormatan DPRD Kaltim.

Baca juga: Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim Sampaikan Klarifikasi Terkait Melegalkan Tambang Ilegal

Dikatakan Sutomo Jabir, kunjungan dilakukan dengan maksud memperdalam tupoksi Badan Kehormatan, juga untuk sharing informasi dan kegiatan karena di DPRD Jabar memiliki dinamika yang banyak serta anggota dewan yang lebih banyak dibandingkan DPRD Kaltim.

"Memang kelihatan di sini penegakan kedisiplinannya lebih bagus, dalam rapat-rapat paripurna pun mereka jarang sekali tidak kuorum. Artinya, anggota DPRD-nya sudah sadar dengan tugas dan pentingnya melakukan rapat-rapat maupun paripurna," ujar Sutomo Jabir.

Pernah terjadi, lanjutnya, rapat tidak kuorum, kemudian Badan Kehormatan melakukan tindakan dengan melakukan pendekatan ke pimpinan DPRD.

Kemudian Pimpinan DPRD pada saat melaksanakan paripurna yang membutuhkan kuorum, terlebih dahulu mengimbau kepada ketua-ketua fraksi untuk meminta anggotanya agar hadir.

"Supaya pada saat paripurna, tidak lagi kita tunda-tunda karena ketidakhadiran anggota. Kan sebenarnya ironis kalau kita adakan paripurna kemudian tidak kuorum, karena tugas utama DPRD itukan membahas tata tertib kemudian menyetujui kesepakatan-kesepakatan dalam paripurna. Kalau anggota tidak kuorum kan apa yang mau disepakati. Jangan sampai itu jadi penghambat kinerja DPRD," bebernya.

Baca juga: DPRD Kaltim Soroti Penikahan Dini, Nilai Anak Gadis tak Dekat dengan Sang Ayah

Politikus PKB ini mengatakan, dalam rangka meningkatkan motivasi anggota DPRD, maka Badan Kehormatan DPRD Kaltim akan mencoba melakukan BK Award, dengan bercermin pada DPRD Jabar.

"Kita mencoba melakukan apa yang terjadwal oleh provinsi lain. Salah satunya provinsi Jawa Barat yang melakukan dengan baik. Ini mungkin ketiga kalinya mereka melakukan," sebut sekretaris fraksi PKB ini.

Menurutnya, efek dari BK Award ini akan berdampak baik pada anggota, yang mana tingkat partisipasinya menjadi lebih besar dan lebih tinggi.

Karena memiliki kesadaran bahwa setiap aktivitas kedewanannya mendapat penilaian dari BK Award itu.

"Itu nanti kita contoh, tadi sudah banyak kita berdiskusi mengenai teknis pelaksanaannya, sehingga mudah-mudahan kita juga bisa melaksanakan tahun ini dengan baik sesuai dengan yang telah kita rencanakan," pungkasnya. (adv)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved