Berita Kaltara Terkini
Pengajuan PK Moeldoko Dinilai Janggal, Yansen Ajak Kader Partai Demokrat Tetap Bersatu
Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Utara (Kaltara) Yansen Tipa Padan menilai ada kejanggalan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Utara (Kaltara) Yansen Tipa Padan menilai ada kejanggalan pada upaya yang dilakukan pihak Moeldoko Cs untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung atas kasus Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
Memperkuat keterangan ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Yansen menilai ada kejanggalan-kejanggalan pada pengajuan PK oleh Moeldoko kali ini.
Di mana saat sudah 16 kali mengajukan gugatan dan selalu kalah tiba-tiba mengajukan PK atas putusan Mahkamah Agung (MA) yang sebelumnya sudah memenangkan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY.
"Ada keanehan di sini. Hari ini, tangal 3 April 2023, KSP Moeldoko mengajukan PK terhadap kongres. Ini benar-benar tanpa diduga, tanpa ada hal-hal luar biasa, setelah cukup lama, dan sudah 16-0 tiba-tiba dimunculkan lagi," kata Wakil Gubernur Kaltara itu.
Dan anehnya juga Yansen menilai dari situasi sekarang Moeldoko merupakan seorang pejabat negara. Sesuai penyampaian AHY terkesan ada pembiaran dari atasan Moeldoko.
"Seharusnya sebagai pejabat negara menjaga ketentraman dan kedamaian politik demokrasi di Indonesia. Sudah 16 kali mengajukan gugatan dan gagal, sudah memberikan gambaran bahwa kongres yang menetapkan AHY sebagai Ketua Umum adalah sah," katanya.
Oleh karena itu hal ini perlu diwaspasdai Partai Demokrat di seluruh Indonesia. Bahkan partai berlambang mercy itu sepakat untuk melawan PK dari pihak Moeldoko.
"Hari ini, seluruh jajaran Partai Demokrat di seluruh Indonesia, mengajukan perlindungan hukum ke jajaran aparat hukum. Utamanya ke Kemenkum-HAM, maupun makamah agung," ujarnya.
Yansen yang juga merupakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat menegaskan untuk mengajak seluruh jajaran Partai menjaga marwah Partai Demokrat dari gangguan pihak manapun.
"Begitu pun kepada seluruh jajaran kader, simpatisan dan pengurus Partai Demokrat di Kaltara, saya mengajak mari bersatu, bersinergi dan solid untuk fokus menegakkan marwah partai, melawan semua hal yang mengganggu, dan semangat untuk memenangkan Demokrat pada Pemilu 2024 mendatang," tandasnya.
Sebelumnya, usai menyampaikan pidato politik yang diikuti seluruh jajaran pengurus dan kader se Indonesia melalui daring, Ketum Partai Demokrat AHY secara resmi menyerahkan kontra memori atau jawaban atas pengajuan PK dari Moeldoko. Kontra memori ini diserahkan kepada tim hukum Partai Demokrat yang diwakili Hamdan Zoelva.
Hamdan Zoelva sendiri mengaku optimistis peninjauan kembali (PK) yang diajukan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko akan ditolak. Hamdan mengaku sudah meneliti dan membaca dengan seksama seluruh dalil-dalil dalam memori PK dari Moeldoko.
Apalagi soal empat novum atau bukti baru yang diajukan Moeldoko. Menurut Hamdan Zoelva, setelah tim memelajari dengan seksama empat novum itu sudah pernah diajukan dalam sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Menurutnya, novum tersebut secara nyata dan konkrit sudah diajukan dan diajukan kembali. (m17)
Tak Bisa Berenang, Terungkap Cara Rahmat Agar Tetap Terapung Selama 2 Hari 2 Malam di Tengah Lautan |
![]() |
---|
4 Fakta Kapal Pengangkut Sembako Terbalik di Perairan Sebatik, Nama Korban Selamat dan Masih Dicari |
![]() |
---|
4 Fakta Emas Palsu Rp1,2 Miliar di Pegadaian Nunukan Kaltara, Terungkap Setelah Nasabah Meninggal |
![]() |
---|
Daftar 5 Daerah di Kaltara Diusulkan Jadi DOB, Termasuk Tanjung Selor: Tunggu Syarat Administrasi |
![]() |
---|
Gubernur Kaltara Dukung Penuh PLN Wujudkan Seluruh Desa Berlistrik Untuk Rakyat Kalimantan Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.