Ramadhan 2023
4 Amalan Sunnah yang Sering Dikerjakan Nabi Muhammad SAW di Bulan Ramadhan, Memperbanyak Sedekah
4 Amalan Sunnah yang Sering Dikerjakan Nabi Muhammad SAW di Bulan Ramadhan, Memperbanyak Sedekah
TRIBUNKALTIM.CO - Ada 4 amalan sunnah yang sering dikerjakan Nabi Muhammad SAW di bulan Ramadhan.
Ramadhan disebut mulia dan berkah karena berbeda dengan bulan lainnya.
Pasalnya jika melakukan ibadah di bulan Ramadhan pahala yang diberikan akan berlimpah.
Maka dari itu, umat Islam sangat rugi dan menyesal jika menyia-nyiakan bulan Ramadhan begitu saja dengan tanpa melakukan amalan sholeh.
Selama ini yang diketahui jika bulan Ramadhan hanya menjalankan puasa dan tarawih.
Padahal ada banyak amalan yang bisa dikerjakan saat bulan Ramadhan bahkan bisa mendulang pahala berlipat ganda.
Selain puasa dan sholat, amalan-amalan ini juga bisa dilakukan dan dikerjakan sebagai kebiasaan baik.
Baca juga: 4 Amalan yang Dianjurkan Dikerjakan di 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan, Memperbanyak Membaca Al Quran
Bahkan jika dilakukan terus-menerus dan konsisten akan berdampak pada peningkatan kualitas keimanan sebagai seorang hamba.
Berikut amalan yang dibiasakan oleh Nabi saat bulan Ramadhan dibagikan oleh Ustaz Adi Hidayat melalui tayangan YouTube Kajian Islam Official.
1. Sodaqoh (sedekah)
Banyak berbuat baik dengan bersodaqoh.
Karena itu di Sya'ban ini ayao coba latihan, supaya kebiasaan itu sudah didapatkan saat Ramadhan.
Apa itu sodaqoh?
Sebagian orang memaknainya sudah menyiapkan uang, kasih kan kotak, berikan sodaqoh.
Itu terbatas maknanya.
Dalam bahasa fiqih, yang disebut dengan sodaqoh ini adalah semua perbuatan baikyang mungkin bisa kita kerjakan disebut dengan sodaqoh.
Jadi bentuknya tidak hanya uang.
Ada amalan fisik itu sodaqoh.
Anda keluar dari rumah tiba-tiba ada duri, ada kulit pisang yang menghalangi jalan, ada sampah, tiba-tiba anda ambil sampah itu, anda ambil kulit pisang itu, kemudian anda buang ke tempat sampah itu sodaqoh, ada pahala di situ.
Anda datang ke masjid tiba-tiba ada kotoran di situ, atau ada botol air mineral misalnya belum dibuang, anda ambil, anda simpan dan dibuang ke tempatnya, itu sodaqoh.
Disebut dengan sodaqoh jasad. Sodaqoh menggunakan perangkat tubuh kita atau fisik.
Ada yang kedua jenisnya, sodaqoh dengan harta yang disebut infak.
Yakni dengan menggunakan materi, bisa dengan uang, biasa dengan pakaian, bisa dengan makanan.
Namun, banyak orang sodaqoh itu hanya saat mendapatkan kelebihan harta.
Padahal bahasa Alquran-nya jadikan program.
Jadi kalo bahasa Alquran itu niat mencari harta itu buat infak.
Jadi bukan saat dapat harta baru infak, bukan.
Cara berpikirnya kata Quran, kalau kamu ingin dimudahkan harta, maka kamu niatkan saya pengen cari harta itu supaya bisa cari amal sholeh.
Kalau cuma buat ngumpulin harta jangankan anda yang beriman, yang nggak beriman pun bisa mengerjakan itu.
Sehingga, kalau ingin diberi Allah mudah niatkan untuk akherat.
Karena kenapa? Mungkin di antara kita ada yang rajin tahajud, antum belum bisa.
Ada yang rajin puasa, antum belum kuat.
Susul mereka dengan kemampuan antum mendapatkan harta.
Nanti dari situ cari surga lewat harta, infak, infak, infak.
Tapi jangan dulu infak sebelum cukupkan dulu kebutuhan keluarga anda.
Jadi, infak dibagi dua, satu untuk keuarga, setelah cukup maka keluar cari surga antum sekeluarga.
2. Interaksi dengan Alquran
Siapkan agenda interaksi dengan Alquran.
Sekarang latihan, supaya nanti saat Ramadhan jadi kebiasaan.
Ada tiga jenis caranya:
- Qiro'ah
memperbanyak bacaan disebut dengan qiro'ah namanya.
Belajar bacaannya dengan benar, belajar tajwid dulu agar bisa membaca Alquran denagan baik dan benar.
Biasakanlah dekat dengan Quran, karena semua yang ada di Alquran itu baik, jadi orang yang membacanya juga akan menjadi baik.
- Tilawah
Tilawah itu membaca Alquran dengan artinya dan maknanya.
Kalau bisa niatkan mengkhatamkan Alquran di awal Ramadhan 10 hari.
Jadi sehari 3 juz, kalo tidak mau sulit bagi wkatu sholat 3 juz bagi ke 5 waktu, 5 waktu itu bagi dua lagi, sebelum dan sesudah sholat.
Tilawah itu dapat keunggalan dibanding qiro'ah, di antaranya dapat pahala dari bacaan, mendapat 4 kemuliaan yakni akan diberikan ketenangan di dalam hatinya, rahmat akan diliputkan di atas kepala, akan dikelilingi malaikat, dan ia selalu disanjung-sanjung oleh Allah sampai tilawahnya selesai.
Sehingga mulai dari sekarang rutinkan tilawah Alquran.
- Tahfidz (hafalan Quran)
Ramadhan merupakan waktu terbaik untuk menghafal Alquran.
Yang paling bagus lagi 10 hari terakhir.
"Saya sarankan coba siapkan oleh anda agenda menghafal Alquran 10 hari terakhir Ramadhan, InsyaAllah diberi kemudahan, kalo bisa iktikaf di masjid," jelas Ustaz Adi Hidayat.
3. Puasa Sunnah di bulan Sya'ban
Siapkan puasa sunnah mulai dari sekarang.
Kita puasa, puasa, puasa, sehingga pada saat masuk Ramadhan tubuh kita terbiasa, metabolismenya teratur, tubuhnya sudah siap.
Jangan-jangan nanti karena nggak terbiasa puasa tubuh kita kaget pada saat Ramadhan.
Makanya kata Sayyidah Aisyah Nabi itu banyak puasa di bulan Sya'ban, untuk mencotohkan kepada umat supaya jadi kebiasaan sampai Ramadhan sudah terbiasa.
Jangan sampai nanti nggak pernah puasa, begitu sampai Ramadhan susah.
4. Berdoa
Seringkali orang ribut-ribut di akhir Sya'ban menunggu awal puasa, lupa begitu masuk Ramadhan doanya tidak dibacakan.
Doanya oleh Nabi setiap akhir bulan Sya'ban memasukki awal Ramadhan, jadi begitu kelihatan hilalnya karena nanti akan dilihat.
Berikut bacaan doa yang disampaikan langsung oleh Nabi setiap akhir bulan Sya'ban memasukki awal Ramadhan.
Allahumma ahillahu 'alainaa bilyumni wal iimaan wassalamatii wal islam hilala khoirin wa rusydin, robbi wa robbukallah
Artinya:
“Ya Allah, Jadikanlah bulan ini kepada kami dalam kondisi aman dan hati kami penuh dengan keimanan, dan jadikanlah pula bulan ini kepada kami dengan kondisi selamat dan hati kami penuh dengan keislaman. Rabb ku dan Rabb mu Allah. Bulan petunjuk dan bulan kebaikan.” (HR. Turmudzi)
"Awas hati-hati doa ini sangat penting karena nanti akan menentukan apakah Allah akan memberikan kita kekuatan atau tidak saat ramadhan," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Ini doa dibacakan saat nanti hilal sudah terlihat, kalau ada pengumuman dari pemerintah Alhamdulillah hilal sudah terlihat kami tetapkan misalnya besoknya bulan Ramadhan," jelasnya.
Di penggalan doa tersebut terdapat permohonan diberikan kekuatan iman.
Hal ini lantaran ada orang yang diberikan kekuatan iman di awal Ramadhan, tapi tidak kuat dan tidak dijaga.
"Ingat ya ini saya sebutkan rahasia besar, rahasianya adalah setiap awal Ramadhan, semua orang beriman itu akan diberi oleh Allah kekuatan iman yang sama," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
"Makanya jangan kaget nanti anda akan liat, awal Ramadhan, akan anda liat semua orang yang nggak biasa ke masjid pun akan penuh masjid," jelasnya.
"Yang nggak biasa baca Quran, awal Ramadhan nenteng mushaf, tikawah, tilawah jadi masjid penuh, karena kekuatan imannya tinggi," lanjutnya.
"Cuma sayang ada yang tidak memohon kepada Allah diberikan keistiqomahan, akhirnya apa yang terjadi awal-awal saja shaf masjid penuh, begitu pertengahan terjadilah kemajuan, shaf maju," tuturnya.
"Banyak orang menyiapkan mudik dunia, tapi dia tidak sadar mudik ke akherat sampai kembali pada Allah, karena itu Ramadhan kali ini musti beda, rasakan kalau anda akan pulang, sekalipun anda pulang ke desa jangan ketinggalan momen Ramadhan untuk meningkatkan amalan," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Inilah Amalan Kebiasaan Nabi di Bulan Ramadhan, Ajakan Berlomba-lomba Mendulang Pahala dan Keberkahan,
Jadwal Imsak Balikpapan Hari Pertama hingga Terakhir Ramadhan 2024, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa |
![]() |
---|
Resep Sayur Ketupat Enak dengan Kuah Gurih untuk Sajian Lebaran Idul Fitri 2023, Bahan, Cara Membuat |
![]() |
---|
Ucapan Selamat Lebaran dengan Kata-kata Indah di Hari Idul Fitri 2023, Cocok Dibagi Lewat WhatsApp |
![]() |
---|
Bacaan Niat Zakat Fitrah 2023 Bahasa Arab dan Terjemahan, Lengkap Sama Tata Cara Bayar Zakat Fitrah |
![]() |
---|
Rahmad Mas’ud Center dan We Care IKN Generation Berbagi Bersama 400 Sahabat Panti di Balikpapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.