Idul Fitri 2023

Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Siapkan Extra Flight, Prediksi Momen Penumpang Melonjak

Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
General Manager Angkasa Pura I Cabang Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Ahmad Syaugi Syahab, mengatakan bahwa SAMS Sepinggan Balikpapan tengah menyiapkan 10 jadwal penerbangan atau extra flight, Kamis (6/7/2023).  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, tengah mempersiapkan 10 jadwal penerbangan atau extra flight.

General Manager Angkasa Pura I Cabang Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Ahmad Syaugi Syahab, mengatakan extra flight ini dipersiapkan guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pesawat.

Adapun 10 jadwal penambahan penerbangan tersebut dari:

- Superjet,

- LionAir,

- Sriwijaya,

- Garuda

- dan Citilink.

Dengan rute penerbangan tujuan Jakarta, Surabaya dan Makassar.

Baca juga: Hujan Lebat akan Turun Pada Mudik Lebaran Idul Fitri di 2 Provinsi Pulau Kalimantan

Extra flight ini, kata Syaugi, akan mulai diberlakukan pada H-9 jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Prediksi Momen Padat

Dia memprediksi pada H-7 lebaran akan melonjak mencapai 18.000 penumpang per hari.

"Karena sebelum Ramadhan itu hampir 15.000 sampai 16.000 per hari, ada sekitar 80 sampai 90 persen full terus pesawat," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (6/4/2023).

Disampaikan Syaugi, bahwa sebelumnya jumlah keberangkatan penumpang sempat mengalami penurunan pada awal bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

"Itu (awal bulan Ramadhan 1444 Hijriah) masih sekitar 5.000 orang per hari. Kalau sekarang ini sudah mulai melonjak sekitar 10.000 orang per hari," ungkapnya.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2023, Dishub Kaltim Lakukan Ramp Check Angkutan Darat di Kota Samarinda

"Meski sekarang belum melonjak, tapi sudah lumayan dibanding waktu awal puasa pertama yang down banget," imbuhnya.

Perihal booster, kata Syaugi, masih menjadi syarat dalam ketentuan keberangkatan penumpang, mengingat persyaratan tersebut belum dicabut oleh Pemerintah Pusat.

Ilustrasi arus mudik lebaran 2023.
Ilustrasi arus mudik lebaran 2023. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

"Banyak kekhawatiran penumpang, jika masih bervaksin 2 takut tidak bisa terbang. Tidak perlu khawatir akan ada klinik untuk penumpang yang belum booster, ini sudah kita rapatkan dalam airport emergency," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved