Berita Nasional Terkini
Dokter Spesialis Tulang Bongkar Trik Penyembuhan Ida Dayak: Sebaiknya Berobat ke Dokter
Dokter spesialis tulang (Ortopedi), hingga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI angkat bicara mengenai fenomena pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak.
TRIBUNKALTIM.CO - Dokter spesialis tulang (Ortopedi), hingga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI angkat bicara mengenai fenomena pengobatan alternatif yang dilakukan Ibu Ida Dayak asal Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).
Ya, praktik pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak viral, bahkan sejumlah tokoh nasional telah mengakui "kesaktian" wanita tersebut, salah satunya eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Dalam setiap memberikan pengobatan, Ibu Ida Dayak tidak pernah memungut biaya, hal inilah yang praktiknya selalu dipenuhi masyarakat.
Setelah viral, aksi pengobatan alternatif Ida Dayak tersebut ternyata juga tak luput mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Seperti Kemenkes hingga dokter spesialis tulang.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi memberikan tanggapan terkait pengobatan gratis Ida Dayak yang belakangan viral.
Siti Nadia menjelaskan untuk melakukan praktik pengobatan alternatif perlu memiliki izin surat terdaftar penyehat tradisional (STPT).
Ia menjelaskan bahwa Kemenkes memberikan pengawasan koordinasi melalui dinas kesehatan dalam melakukan pembinaan untuk tenaga penyehat yang membuka praktik pengobatan alternatif atau tradisional.
Baca juga: Penampakan Rumah Ibu Ida Dayak, Akan Dibangun Penginapan, Berjarak 150 Kilometer dari IKN Nusantara
Adapun tenaga penyehat yang membuka praktik pengobatan tersebut dibagi berdasarkan modalitas.
Di antaranya keterampilan, ramuan dan campuran.
Demikian berdasarkan hal itu, pihaknya melakukan pembinaan agar masyarakat tidak dirugikan.
Siti Nadia membeberkan regulasi pengawasan dan pembinaan tersebut tercantum dalam sejumlah peraturan pemerintah.
Lebih lanjut, perwakilan Kemenkes itu tak menamfik adanya banyak prajtik pengobatan tradisional sebagai warisan budaya.
Namun, hal itu menurutnya tetap harus diawasi dan harus terbukti melalui penelitian empiris serta kajian ilmiah.
Kemenkes mewanti-wanti agar masyarakat tetap berhati-hati dan menyarankan untuk menjalani pengobatan pada ahlinya secara medis.
Selain Kemenkes, praktik pengobatan Ida Dayak juga disoroti dokter spesialis tulang.
Baca juga: Rumah Sewaan 2 Lantai Proses Pembangunan, Ida Dayak Dikabarkan Bakal Menetap di Paser
Satu di antaranya disampaikan dr Asa Ibrahim dalam video TikToknya, @dr.asaibrahim.
dr Asa Ibrahim membongkar trik pengobatan patah tulang yang dilakukan Ida Dayak dalam video viral.
"Jadi banyak banget yang nge-tag saya di video ini gimana caranya ada orang patah tulang cuma ditarik langsung gitu, bisa langsung sembuh. Apakah itu masuk akal? Mari kita bahas," ujarnya dikutip dari video TikToknya, Rabu (5/4/2023).
Awalnya ia menjelaskan kondisi pasien yang mengalami tangan bengkok.
Menurutnya kondisi pasien tulang bengkok disebut seudoantrosis atau terbentuknya sendi palsu.
Sendi palsu tersebut terbentuk karena patah tulang yang tidak ditangani dengan baik.
Karena kondisi tersebut, tulang yang patah atau bengkok bisa bergerak antara segmen tulang yang patah.
Kemudian dr Asa mengatakan penderita patah tulang dengan seudoantrosis tersebut tidak akan merasakan nyeri.
Baca juga: Anak Ida Dayak Beber Soal Kemampuan Sakti Ibunya, Begini Perilaku Perempuan Asal Kaltim Ini di Rumah
Lebih lanjut, dr Asa menegaskan penderita tidak bisa meluruskan kembali tangannya hanya dengan minyak oles.
Menurutnya, kondisi seudoantrosis jika ingin dikembalikan lagi ke kondisi normal maka tetap harus melalui operasi medis.
Lalu, dr Asa membongkar keanehan dalam video viral Ida Dayak saat mengobati pasien yang menderita seudoantrosis.
Dalam salah satu video viral Ida Dayak ada pasien wanita dengan kondisi tangan bengkok.
Lewat tangan Ida Dayak, tangan wanita tersebut seketika bisa langsung berubah menjadi lurus kembali.
Hal itu lantas membuat warga seolah percaya Ida Dayak bisa menyembuhkan tulang bengkok tersebut.
Namun, dr Asa mengungkap keanehan aksi Ida Dayak saat meluruskan tangan wanita dengan tulang bengkok tersebut.
Ia menyoroti pria yang berada di belakang wanita tersebut tampak keheranan.
Baca juga: Ibu Ida Dayak Imbau Waspada Penipuan, Minyak Urutnya Tak Dijual Secara Online, Pengobatannya Gratis
Sebab, ia melihat tangan wanita tersebut kembali bengkok.
Oleh karena itu, menurut dr Asa Ibrahim, Ida Dayak terus memegang lengan pasiennya itu agar tidak kembali ke posisi semula.
“Kalau enggak dipegangin akan meleyok lagi tulangnya itu, kenapa? karena memang tulangnya nonunion atau gagal menyatu," paparnya.
Lebih lanjut dr Asa menyarankan agar penderita tulang bengkok maupun patah tulang tetap berobat ke dokter.
"Jadi sebaiknya cepat berobat ke dokter untuk difiksasi, untuk dibenerin tulangnya supaya tegak lagi, tidak bengkok. Seperti itu," ujarnya.
Minyak Urut yang Digunakan Ibu Ida Dayak
Harga minyak urut racikan Ida Dayak dijual dengan harga Rp 50.000 per botol.
Banyak orang yang menduga bahwa minyak Ibu Ida Dayak menggunakan minyak bintang.
Baca juga: Heboh Pengobatan Ida Dayak, Kata IDI hingga Kemenkes, Sosiolog UI: Masyarakat tak Bisa Disalahkan
Ia menjelaskan, minyak yang digunakan untuk pengobatan minyak urut Dayak bukan minyak bintang.
"Minyak bintang itu pembuatannya sangat sulit dan yang punya hanya kepala suku dan minyak bintang tidak diperjualbelikan," dikutip dalam YouTube Arjuna Ganteng, Kamis (6/4/2023).
Tak heran, dengan viralnya Ibu Ida Dayak tentu banyak oknum yang memanfaatkan namanya.
Misalnya, penggunaan nama Ida Andriani Dayak dalam akun facebook yang menawarkan penjualan minyak asli dayak hingga menawarkan minyak bintang bahkan praktik penipuan.
Akhirnya, pemesan sudah mentransfer pembelian minyak tetapi barang tidak dikirim.
Padahal Ibu Ida Dayak menyebutkan tidak memiliki media sosial dan tak melakukan penjualan online.
Dirinya hanya memiliki 1 nomor WhatsApp pribadi dan tidak disebarluaskan.
"Saya tidak punya Facebook, tidak punya Instagram, apalagi nomor rekening, jadi itu atas nama Ibu Ida Andriani itu semua palsu, bukan, itu penipuan sudah," tegasnya dikutip melalui YouTube Petualang Ibu Dayak.
Baca juga: Heboh Pengobatan Ida Dayak, Kata IDI hingga Kemenkes, Sosiolog UI: Masyarakat tak Bisa Disalahkan
Ida Dayak juga mengatakan jika dirinya tak pernah menjual online atau menerima uang dari siapapun.
"Karena saya tidak ada, tidak pernah dan tidak mau menjual online atau menerima uang dari siapapun. Dan tidak pernah saya meminta uang dari siapapun, rekening juga nggak punya jadi saya tidak pernah menerima uang dari siapapun," ujarnya.
Sehingga, jika beredar media sosial atas nama Ida Andriani dengan modus penjualan minyak urut secara online dapat dipastikan penipuan.
"Berarti yang mengatasnamakan Ida Andriani, minta uang transfer, jualan online, itu Ida Andriani palsu, itu bohong, itu dia penipu," ucap Ibu Ida Dayak.
Dalam pengobatan Ida Dayak juga tidak ada biaya pendaftaran.
"Karena Ibu bertemu siapapun di mana pun tidak pernah untuk meminta uang harus antre, harus pakai duit bayar dengan uang ketemu Ibu, Ibu tidak pernah secara itu, nomor-nomor antre bayar-bayar tidak ada. Siapapun boleh ketemu langsung sama siapapun, tidak ada uang-uang tanpa bayar," ucapnya lagi.
Hanya ada 1 cara untuk bisa membeli atau mendapatkannya, yaitu dengan bertemu Ibu Ida Dayak.
Sebab, Ibu Ida Dayak lah yang menjualnya secara langsung kepada para pasiennya.
Baca juga: Kemenkes Buka Suara! Tak Melarang Pengobatan Ida Dayak Wanita Sakti Tapi Soroti Soal Bukti Empiris
"Kalau selain Ibu Ida langsung yang menjual, kalau bilang itu minyak Ibu Ida yang menjual siapapun atau secara online atau orang lain yang tidak dikenal itu bukan minyak Ibu Ida Dayak," ucap Ida Dayak sebagaimana dikutip dari channel YouTube Petualang Ibu Dayak.
Selain itu, Ibu Ida Dayak tidak akan menjual minyak buatannya jika belum mengobati orang tersebut secara langsung.
"Saya tidak mau menjual barang online, saya langsung mengobati orang secara langsung, menangani orang, baru saya boleh kasih minyaknya, baru boleh kita jual," lanjutnya.
Jika ada oknum yang menjualnya tanpa ditanganinya secara langsung, Ida Dayak menyebutkan tidak akan bertanggung jawab.
"Saya tidak mau bertanggung jawab apabila ada orang lain tapi menjual atas nama atau atas nama Ibu Ida, minyak Ibu Ida," tegasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.