Berita Bontang Terkini

Ketahuan Curi Helm, Dua Remaja di Bontang Nyaris Diamuk Warga

Aksi dua remaja di Bontang cukup meresahkan selama Ramadhan. Bukannya fokus memperbanyak ibadah, keduanya justru melakukan aktivitas berburu helm.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
pelaku pencuri helm di Bontang AB (17) dan JJ (17) yang diamankan di Mako Polsek Bontang Selatan. (TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN) 

TRIBUKALTIM.CO, BONTANG - Aksi dua remaja di Bontang cukup meresahkan selama Ramadhan.

Bukannya fokus memperbanyak ibadah, keduanya justru melakukan aktivitas berburu helm.

Bahkan mereka memasarkan helm hasil curiannya terang-terangan dimedia sosialnya.

Keduanya tertangkap setelah salah satu korbanbya menjebak pelaku dengan cara berpura-pura sebagai pembeli helm.

Mereka pun nyaris jadi sasaran amukan massa di Jalan Ahmad Yani atau dikenal Gunung Sari.

Baca juga: 3 Maling Crane di Bontang Selatan Dibekuk Polisi, Korban Alami Kerugian Rp 200 Juta

Kapolsek Bontang Selatan AKP Abdul Khoiri mengatakan, kedua remaja itu yakni AB (17) dan JJ (17).

Terakhir AB melakukan pencurian di biliar yang berada di bilangan jalan Ahmad Yani.

Korban yang saat itu melakukan tracing dengan mencari informasi penjual helm bekas.

Namun korban kaget, dari beberap helm bekas yang dijual pelaku, salah satunya merupakan milik korban.

Kemudian korban pun mejebak pelaku dengan berpura-pura membeli.

Baca juga: Pelantikan Dijadwalkan Usai Lebaran, Wali Kota Bontang Belum Kantongi Nama Pejabat yang Terpilih

Saat janjiaan ketemu untuk melakukan transaksi, para pelaku pun langsung disergap oleh puluhan rekan korban.

“AB yang mencuri, sementara temannya membantu memasarkan helm curiannya di medsos dengan harga Rp 380 ribu,” terangnya saat dikonfirmasi, Kamis (6/4/2023).

Keduanya nyaris diamuk kawan-kawan korban. Beruntung saat itu petugas yang mendapat informasi itu langsung menuju lokasi kejadian.

Namun AKP Abdul Khoiri melanjutkan jika masalah ini kemudian diselesaikan lewat jalur kekeluargaan.

Kedua orang tua AB dan JJ bersedia memperbaiki kerusakan sepeda motor akibat ulah sang anak.

“Kami minta juga buat surat pernyataan tidak akan mengulangi. Kalau kembali berulah akan diproses hukum,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved