Berita Nasional Terkini
Babak Baru Kasus Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang yang Bunuh 12 Kliennya, Diduga Ada Pelaku Lain
Diduga ada orang yang menjadi perantara para korban pergi ke Jawa untuk menemui dukun pengganda uang, Mbah Slamet.
Keluarga Korban Diberangkatkan ke Banjarnegara
Untuk mencocokkan data korban dengan pihak keluarga, Polda Lampung memberangkatkan anak para korban ke Banjarnegara.
Pihak keluarga korban akan menjalani tes antemortem, meliputi mencocokkan pakaian yang dikenakan, perhiasan, tanda lahir, tato, bekas luka, atau sampel DNA dari anggota keluarga.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menjelaskan para keluarga korban berangkat ke Banjarnegara menggunakan mobil dan dikawal dua anggota polisi.
"Jadi ada empat orang dari dua keluarga korban yang mendampingi untuk melaksanakan tes kecocokan antemortem," ungkapnya, Kamis (6/4/2023), dikutip dari TribunLampung.com.
Anak dari pasangan Irsad dan Wahyu Tri Ningsih bernama Alda Cahya berangkat ke Banjarnegara didampingi adik ipar korban, Adi Riyanto.
Selain itu, anak dari pasangan Suheri dan Riani yang bernama Rani Dwi Wulandari juga diberangkatkan untuk menjalani tes antemortem.
Baca juga: Update Dukun Pengganda Uang, Inilah Daftar Nama Korban Mbah Slamet Banjarnegara yang Teridentifikasi
Daftar Korban yang Diketahui Identitasnya
Proses identifikasi 12 korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang di Banjarnegara terus dilakukan.
Identitas enam dari 12 korban pembunuhan telah terungkap setelah ada laporan dari sejumlah warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya
Berikut korban pembunuhan Mbah Slamet yang telah diketahui identitasnya:
1. Paryanto warga Sukabumi, Jawa Barat;
2. Mulyadi warga Palembang, Sumatra Selatan;
3. Irsad warga Kabupaten Pesawaran, Lampung;
4. Wahyu Tri Ningsih warga Kabupaten Pesawaran. Lampung (istri Irsad);
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.