Ramadhan 2023

Idul Fitri 2023 Jatuh pada Tanggal? Jadwal Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1444 H dan Live Streaming

Idul Fitri 2023 jatuh pada tanggal? Jadwal sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 H dan link live streaming

|
Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Dani Prabowo
Ilustrasi suasana sidang isbat beberapa waktu lalu. Idul Fitri 2023 jatuh pada tanggal? Jadwal sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 H dan link live streaming 

"Jadi kita masih menunggu hasil sidang isbat.

Kita tahu di Indonesia ini kan, ya itu lah Indonesia itu demokratis banget.

Pemerintah memutuskan Lebaran besok, tapi ada (beberapa pihak) Lebaran besoknya lagi atau belum mengikuti pemerintah, enggak ada masalah," ujar Kamaruddin.

Menurutnya, pemerintah juga menghargai segala perbedaan pendapat antar pihak.

Sebab, Indonesia merupakan negara demokratis yang menghargai segala perbedaan pendapat.

Baca juga: Bertambah 1 Hari dan Dimajukan, Inilah Daftar Tanggal Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2023 untuk ASN

Hal ini, kata Kamaruddin, berbeda dari beberapa negara lain yang menganut keputusan hakim atau keputusan negara harus diikuti oleh semua pihak.

"Di Saudi atau di Malaysia atau di negara-negara lain karena ada kaidah agamanya istilahnya bahwa keputusan hakim, keputusan negara, itu menghilangkan perbedaan.

Kalau negara sudah mutusin begitu, semua harus ikut. Itu kaidahnya," katanya.

Potensi Idul Fitri 2023 tak Serentak

Potensi Idul Fitri 2023 tidak serentak ini diungkap oleh Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin.

Thomas Djamaluddin menjelaskan, posisi Bulan pada 20 April 2023 berpotensi belum memenuhi kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura). 

Namun, berdasarkan kriteria wujudul hilal yang digunakan oleh Muhammadiyah, posisi tersebut sudah memenuhi Bulan baru.

Karena belum memenuhi kriteria baru MABIMS, ada kemungkinan Idul Fitri akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

Untuk itu, Thomas menyarankan adanya kesepakatan terkait kriteria dalam penetapan awal bulan Hijriah ini.

Sebab, penentuan awal Bulan memerlukan kriteria agar dapat disepakati bersama dan meminimalisir adanya kesalahan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved