Berita Viral
Profil Ustaz Ebit Lew: Pendakwah Malaysia yang Ceramahi Wanita Berpakaian Mini, Hasilnya Bikin Haru
Terjawab sudah profil Ustaz Ebit Lew, pendakwah Malaysia yang ceramahi wanita berpakaian mini di Jakarta, hasilnya bikin haru.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah profil Ustaz Ebit Lew, pendakwah Malaysia yang ceramahi wanita berpakaian mini di Jakarta, hasilnya bikin haru.
Media sosial seperti facebook dan TikTok kerab kali dijumpai ceramah atau dakwah yang disampaikan oleh pendakwah kondang asal negeri Jiran yaitu Ebit Lew.
Nama Ustaz Ebit Lew belakangan jadi sorotan.
Pendakwah asal Malaysia itu berdakwan dari bukan yang tempat biasa.
Seperti saat berkunjung ke Jakarta, Ustaz Ebit Lew ceramahi wanita berpakaian mini dan hasilnya bikin haru.
Lantas siapakah sosok Ebit Lew tersebut yang kerab kali viral berkat aksi dakwahnya di Malaysia.
Baca juga: Kabar Terbaru Ustadz Dasad Latif, Langsung Dakwah setelah Keluar dari RS, Penampilannya Beda
Melansir wikipedia, Ebit Lew mempunya nama lengkap Ebit Irawan bin Ibrahim Lew.
Nama lahir Ebit Lew adalah Lew Yun Pau.
Ia merupakan pendakwah keturunan Tionghoa.
Ebit Lew lahir pada 21 Desember 1984.
Artinya pada 2022 ini ia baru menginjak usia 38 tahun.
Selain berprofesi sebagai pendakwah Islam, Ebit Lew dikenal juga sebagai pengusaha.
Ia dikenal dengan penampilan berjanggut, berkopiah dan berbaju koko serta pendekatannya menyantuni masyarakat fakir miskin, golongan terpinggir, remaja, dan golongan LGBTQ+.
Ia juga dikenal dengan seminar motivasi kekeluargaan miliknya, Keluarga Sunnah dan pemilik waralaba pasar swalayan Elewsmart.
Profil:
Nama : Lew Yun Pau
Nama lain : Ebit Irawan bin Ibrahim Lew
Lahir : 21 Desember 1984
Tempat Lahir : Muadzam Shah, Pahang, Malaysia
Almamater : Universitas Putra Malaysia (UPM)
Pekerjaan : Pengusaha, pendakwah independen, penyiar media
Ceramahi Wanita Berpakaian Mini di Jakarta
Ebit Lew ceramah di lorong-lorong temaram di Kota Jakarta hasilnya sangat mengharukan.
Dakwah yang dilakukan Ebit Lew kali ini sedikit berbeda.
Karena dia melakukan ceramahnya bukan di momen pengajian, melainkan 'jemput bola' ke pinggir-pinggir jalanan di Kota Jakarta.
Sasarannya adalah para wanita yang masih berkeliaran di jalanan itu pada malam hari mencari 'mangsa' alias kupu-kupu malam.
Baca juga: Galakkan Dakwah di Masyarakat, Syaipul Anwar Terpilih Jadi Ketua Ikadi Kota Balikpapan
Tampak di awal video, Ebit Lew mendatangi beberapa wanita yang berdiri di lorong-lorong pinggir jalan.
Penerangan di lorong-lorong itu tampak minim sehingga menyiratkan kesan remang-remang.
Para wanita yang didatangi Ebit Lew tampak memakai pakaian yang minim.
Selain itu mereka tampak seksi mengenakan sepatu heels.
Momen ini bisa dilihat pada unggahan Ebit Lew di akun Instagram pribadinya @ebitlew, Jumat (7/4/2023).
Video menunjukkan Ebit Lew mengajak beberapa wanita itu untuk mengikutinya.
Para wanita yang memakai masker itu bersedia diajak ke sebuah hotel.
Di sana Ebit Lew berbincang-bincang dan menyampaikan sedikit kajian untuk para wanita ini.
Ada beberapa wanita justru mencurahkan isi hatinya dan menceritakan latar belakang keluarganya.
"Semalam dakwah di jalan dan sekitar Jakarta. Berkongsi sedikit perkongsian tazkirah untuk mereka. Ada yang dari kecil berpisah dengan orang tuanya. Hidup sendiri di jalanan dan mencari rezeki."
"Ada yang ibu tunggal menyara anak-anak kecil seorang diri ditinggalkan suami. Ada yang diuji ayah kaki pukul dan kerja tak baik. Semuanya menangis rindukan kebaikan dan dijalan Allah."
Banyak background kurang beruntung yang diceritakan oleh wanita-wanita ini.
Ada yang hidup sebatang kara karena berpisah dengan orangtuanya sejak kecil.
Ada pula seorang single mother yang mengurus anaknya seorang diri karena ditinggal suami.
Kondisi mereka yang serba terbatas itulah yang menyebabkan susah dalam mengais pundi-pundi uang untuk sekedar bertahan hidup.
"Bila kita kata Allah sayang kita semua. Mereka menangis. Banyak nasihat mereka minta. . Di Bulan Ramadan ini hati kita lembut dan semakin rindukan kebaikan. Ada mereka yang terpisah dan tidak merasai nikmat Ramadan ini."
Baca juga: Walikota Andi Harun Nilai Dakwah Asyiyah Semakin Dirasakan Warga Samarinda
Ebit Lew lalu menyadarkan mereka bila Allah SWT menyayangi kita semua.
Terlebih di bulan Ramadhan yang penuh berkah kebaikan ini.
Namun, beberapa di antara wanita ini malah justru tidak bisa merasakan nikmat Ramadhan yang sesungguhnya.
Curhat dan cerita para wanita ini berbuah tangisan histeris.
Beberapa dari mereka bahkan sampai terisak seolah merasakan betapa pedihnya berjuang seorang diri untuk melanjutkan hidup.
Menurut Ebit Lew, mereka menangis merindukan kebaikan Tuhannya.
Para wanita ini juga meminta banyak nasihat dari Ebit Lew.
Puncaknya, di akhir video, Ebit Lew memberikan mereka busana muslim lengkap.
Mereka lalu kompak mengenakan gamis dan hijab syar'i untuk berpenampilan yang lebih tertutup.
Setelah itu, mereka bersama Ebit Lew berfoto bersama.
Total para wanita ini berjumlah 7 orang. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.