Siap Tembus Pasar Global, Pupuk Kaltim Fasilitasi Dua Batik Binaan di Inacraft 2023
Dua UMKM binaan Pupuk Kaltim ambil bagian dalam gelaran Inacraft 2023 yang digelar di Jakarta Convention Center.
TRIBUNKALTIM.CO - Dua UMKM binaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), yakni Batik Beras Basah dan Batik Kuntul Perak, ambil bagian dalam gelaran Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada awal Maret lalu.
Keduanya difasilitasi Pupuk Kaltim guna meningkatkan daya saing dan perluasan potensi penjualan, dalam upaya mendorong pelaku usaha mampu menembus pasar nasional maupun global.
VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, mengungkapkan Batik Beras Basah dan Batik Kuntul Perak, bergabung bersama 15 UMKM binaan lainnya di Pupuk Indonesia Grup, yang mengedepankan keunggulan batik dengan corak khas kearifan lokal Bontang.
Baca juga: Jaga Ketersediaan Air dan Pelestarian Lingkungan, PKT Ajak Karyawan Tanam 1.000 Pohon dari Rumah
Terlebih kualitas dua batik tersebut telah diakui secara nasional, dengan diraihnya Sertifikat Produk Pengguna Tanda (SPPT) SNI dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) pada 2018 dan 2019.
"Maka dengan difasilitasinya pada Inacraft tahun ini, Batik Beras Basah dan Kuntul Perak dapat meningkatkan promosi dan potensi penjualan, termasuk saling bertukar informasi dan jejaring agar mampu membuka pasar yang jauh lebih luas," ungkap Sugeng, Sabtu (1/4/2023).
Dijelaskannya, hal ini bagian dari kesinambungan pembinaan Pupuk Kaltim dalam mendorong potensi UMKM lokal agar semakin berdaya saing dengan produk sejenis di Indonesia.
Secara rutin Pupuk Kaltim memfasilitasi UMKM binaan perusahaan pada berbagai even berskala nasional dan internasional, sehingga produk lokal makin dikenal dan berdampak signifikan terhadap pengembangan usaha.
Menurut Sugeng, langkah ini salah satu wujud implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, sesuai amanat Kementerian BUMN yang menyasar tiga fokus utama yakni pendidikan, lingkungan dan pengembangan UMKM.
Baca juga: Berbagi Berkah Ramadan 1444 H, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp 1,050 Miliar bagi Warga Bontang
Di mana seluruh UMKM binaan terus didorong menghasilkan karya berkualitas, agar mampu bersaing dengan produk sejenis dan memberikan dampak terhadap kesejahteraan, hingga penciptaan lapangan usaha mandiri dengan lebih luas melalui pendampingan berkelanjutan.
"Dari hal ini diharap UMKM binaan semakin bertumbuh, sekaligus menjangkau peluang pasar secara signifikan guna mendukung kesejahteraan masyarakat hingga peningkatan perekonomian nasional," tambah Sugeng.
Lebih lanjut Sugeng menekankan, tiga fokus utama tersebut akan terus dikembangkan Pupuk Kaltim dalam implementasi TJSL bagi masyarakat, sehingga pengembangan UMKM lokal yang berdaya saing semakin tercapai, dibarengi peningkatan sumberdaya manusia serta kualitas lingkungan yang lebih optimal.
"Pupuk Kaltim akan terus memaksimalkan program dalam mendorong kemandirian masyarakat sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi secara berkesinambungan, sehingga imlementasi TJSL perusahaan makin berdampak luas dan signifikan," terang Sugeng.
Menteri BUMN Erick Thohir melalui Staf Khusus Arya Sinulingga mengatakan, keikutsertaan BUMN dalam Inacraft membawa angin segar kepada pelaku usaha agar mampu bersaing di pasar global.
Hal ini juga bagian pengembangan UMKM melalui Rumah BUMN, agar pelaku usaha mampu menembus pasar dunia.
Terlebih Inacraft merupakan salah satu pameran kriya yang paling dinanti oleh pegiat dan peminat produk kerajinan dalam negeri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.