Berita Kaltim Terkini

Tahun Terakhir Kepemimpinan Isran Noor-Hadi Mulyadi, 13 Proyek Harus Tuntas

Pada akhir RPJMD 2018-2023, kedua pemimpin ini siap meresmikan 13 paket kegiatan bangunan fisik yang dikerjakan Pemprov Kaltim.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Pemerintah Provinsi Kaltim pada tahun terakhir di bawah kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi akan berupaya menyelesaikan sejumlah paket pekerjaan. Pada akhir RPJMD 2018-2023, kedua pemimpin ini siap meresmikan 13 paket kegiatan bangunan fisik yang dikerjakan Pemprov Kaltim pada Agustus-September 2023. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kaltim pada tahun terakhir di bawah kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi akan berupaya menyelesaikan sejumlah paket pekerjaan.

Pada akhir RPJMD 2018-2023, kedua pemimpin ini siap meresmikan 13 paket kegiatan bangunan fisik yang dikerjakan Pemprov Kaltim pada Agustus sampai September 2023.

Semua proyek ini juga diharapkan tuntas sebelum Oktober 2023.

Agar masyarakat segera merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan Pemerintah, menurut Isran Noor.

Baca juga: Mimpi Kampung Mapulu Berau Punya Puskesmas dan Aliran Listrik  

"Saya minta apa yang belum tuntas segera dituntaskan, termasuk berbagai kegiatan pembangunan yang belum sempat selesai 2022," tegas Gubernur Isran Noor, Minggu (9/4/2023).

Kegiatan yang akan dituntaskan, lanjut Isran Noor, sebagai bukti komitmen Pemprov Kaltim selama kepemimpinan bersama Wagub Hadi Mulyadi.

"Komitmen bisa diselesaikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat dan pemerintah daerah," ujar isran Noor.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan bahwa target pekerjaan paket pada Agustus-September 2023 akan diselesaikan pihaknya.

Pihaknya akan kebut sejumlah paket pekerjaan fisik, kecuali Bidang Bina Marga yang masih masih dalam tahap pembebasan lahan.

"Ringroad BSB, Jalan pendekat nibung di kaubun Kutim itu belum. 11 paket september harus selesai itu jalan Tanjung Redeb-Talisayan," ujar pria yang akrab disapa Nanda ini.

Baca juga: Isran Noor dan Hadi Mulyadi Berzakat ke Baznas: Kewajiban dan Lebih Bagus Kesadaran Sendiri

Untuk paket kegiatan pembangunan fisik ada beberapa seperti RS Korpri, Gedung untuk komplek olahraga Sempaja Samarinda, Gedung Kadin, Inspektorat dan IKIP PGRI.

"Serta ada juga pembangunan rumah ibadah dan sarana pendidikan lainnya kita kebut," tegasnya.

Adapun 13 paket kegiatan fisik yang diharapkan tuntas dan diresmikan tahun ini:

- Pembangunan asrama Tahfidz Usrah Mujaddidah Ponpes Hidayatullah Balikpapan dengan pagu Rp 4,8 miliar

- Lanjutan pembangunan Gedung Inspektorat Wilayah Provinsi Kaltim Rp 109,9 miliar

- Lanjutan pembangunan Gedung Rumah Sakit Korpri Provinsi Kaltim di Samarinda Rp 34,64 miliar

- Pembangunan Masjid Baburrahmah Perum Griya Mukti Sejahtera Samarinda Rp 6,3 miliar.

- Pembangunan Gedung IKIP PGRI Jalan M Yamin Samarinda Rp 9,2 miliar

- Pembangunan Gedung Madrasah Darussalam Jalan Rifadin Samarinda Seberang Rp 26,9 miliar

- Pembangunan Masjid Al-Azhar Jalan Kedondong Dalam Voorvo Samarinda
Rp5,5 miliar

- Pembangunan sarana ibadah Madrasah Aliyah Raadhiyatan Mardhiyyah Putri Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan dan pembangunan sarana masjid Rp 9,2 miliar

- Gedung pemerintah di Kompleks Stadion Sempaja Samarinda Rp 89,9 miliar

- Lanjutan pembangunan Masjid Istiqlal Loa Bakung Samarinda Rp 12,7 miliar

- Lanjutan pembangunan Gedung Pemerintah Jalan PM Noor Rp 9,2 milar.

- Pembangunan Masjid Nurul Ilmi Kompleks Perumahan Unmul Rumbia Rp 21,5 miliar

- Pembangunan Jembatan Sei Mobong Long Bagun Kabupaten Mahakam Ulu senilai Rp 19,7 miliar

- Kontruksi Jembatan Rangka dengan panjang 60 Meter Tahun Anggaran 2022.

Sementara kegiatan lainnya dialokasikan pada tahun A anggaran 2023. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved