Viral Pengobatan Ida Dayak

Akhirnya Ketua RT Buka Suara Soal Sosok Ida Dayak, Akui Ikut Senang karena Bisa Membantu Masyarakat

Berdasarkan pengakuan Ketua RT 03 Desa Pasir Belengkong, Hulyatil Fikri mengaku sosok Ida Dayak dikenal dengan sosok yang baik.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase TribunKaltim.co via istimewa
Inilah potret rumah Ida Dayak si wanita 'sakti' di Kalimantan Timur, kini bangun penginapan hingga terungkap minyak urut yang ia gunakan. Berdasarkan pengakuan Ketua RT 03 Desa Pasir Belengkong, Hulyatil Fikri mengaku sosok Ida Dayak dikenal dengan sosok yang baik. 

Herman melanjutkan ceritanya, ibunya selama sini kerap pergi ke daerah-daerah.

Mulai dari Jawa, Sumatra, Papua, hingga Sulawesi.

Biasanya Ida Dayak mengobati pasien yang mengalami masalah tulang akibat kecelakaan.

"Dari dulu, ibu memang sudah berkeliling di berbagai pulau yang ada di Indonesia," kata Herman menegaskan.

Kepopuleran Ida Dayak semakin dikenal juga lewat video-video di media sosial.

Dalam video, terlihat dirinya sedang mengobati para pasiennya.

Ida Dayak menggunakan minyak berwarna merah saat praktik.

Sesekali ia juga tampak menari ketika melakukan pekerjaannya.

Saat keliling, Ida Dayak ditemani dan dibantu suaminya.

Sang suami bertugas membungkus obat dan kemudian diserahkan ke pembeli.

Herman mengaku, ibunya jarang pulang ke rumahnya karena sibuk.

Ida Dayak diketahui tinggal di Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Baca juga: Terjawab Profesi Suami Ida Dayak, Ini Perannya Saat Pengobatan Pasien

Terhitung sudah selama dua tahun Wanita kelahiran 1972 itu tidak pulang ke rumah.

"Ibaratnya dulu hanya pulang istirahat 2 minggu dan paling lama kemarin itu semenjak Covid-19 sampai 6 bulan di rumah," kata Herman.

Meskipun demikian, Herman tetap berkomunikasi baik dengan ibunya.

Seperti saat Ida Dayak melakukan pengobatan di wilayah Jawa Barat.

Ia mengabari sang anak.

"Sering komunikasi, biasanya juga bertanya tentang kabar kami di rumah, dan terkadang menyampaikan lokasi pengobatannya, kalau sekarang ini ada di daerah Bogor," tutur Herman. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved