Berita Penajam Terkini
Anggota DPRD PPU Nilai Penanganan Banjir Melalui Normalisasi Sungai Kurang Tepat
Curah hujan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) cukup tinggi beberapa waktu terakhir ini.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Curah hujan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) cukup tinggi beberapa waktu terakhir ini.
Kondisi itu dikhawatirkan menjadi pemicu banjir di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku.
Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU Wakidi menyebut, beberapa daerah di Kecamatan Sepaku memiliki struktur tanah yang rendah, terutama Desa Bukit Raya dan Desa Bumi Harapan.
"Sepaku itu kan dominan rendah daerahnya," ungkapnya pada Senin (10/4/2023).
Baca juga: LKPP Gelar Konsolidasi di Balikpapan, Isran Noor Sebut Perkembangan IKN Milik Kepentingan Bersama
Kondisi tanah yang rendah serta air laut yang pasang, menjadikan daerah tersebut kerap kali banjir. Terlebih, Sungai Sepaku yang meluap letaknya tak jauh dari pesisir.
Sejauh ini, upaya yang dilakukan yakni normalisasi sungai Sepaku, diakui Wakidi tidak signifikan dalam menanggulangi banjir.
"Normalisasi sungai palingan begitu saja. Kalau pas pasang airnya ditambah hujan deras ya banjir lagi," lanjutnya.
Baca juga: Harga Daging Sapi hingga Cabai di Penajam Paser Utara Berpotensi Naik
Upaya lainnya harus segera di susun, agar banjir yang dikhawatirkan momok bagi IKN itu, bisa diatasi dengan maksimal. (*)
Diterjang Longsor Tengah Malam, Satu Rumah di Babulu PPU Rusak Berat |
![]() |
---|
Pemkab PPU Dapat Dukungan Anggaran Rp 46 Miliar dari Kemenkes untuk Pengadaan Alat Kesehatan |
![]() |
---|
Bupati PPU Mudyat Noor dan AKPSI Desak Pemerintah Pusat Tuntaskan Masalah DBH Sawit |
![]() |
---|
69 PPPK Baru di Pemkab Penajam Paser Utara, Mayoritas Tenaga Teknis |
![]() |
---|
Hari Kesaktian Pancasila di Penajam Paser Utara, Menguji Komitmen Bukan Sekadar Upacara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.