Video Viral

Rafael Alun Terancam Dimiskinkan Lewat TPPU, Mario Dandy Stress dan Diminta Tabah

Rafael Alun terancam dimiskinkan lewat TPPU, Mario Dandy stress dan diminta tabah

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Para tersangka kasus penganiayaan David Ozora disebut mulai stress, bahkan teriak di tahanan.

Dilansir dari Tribunnews.com, Kuasa hukum tersangka Mario Dandy Satrio pun angkat bicara soal kondisi kliennya itu yang kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Menurut sang kuasa hukum, Mario Dandy dalam kondisi baik.

Dia juga menyebut kliennya itu siap mengikuti seluruh proses hukum hingga persidangan.

Meski begitu, kuasa hukum tak menampik jika Mario Dandy kepikiran dengan sang ayah, hingga diminta tetap tabah.

Diketahui ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo ditetapkan tersangka dan ditahan KPK atas kasus gratifikasi.

Kini KPK juga bakal memiskinkan Rafael Alun Trisambodo dengan menerapkan pasal pencucian uang dan terancam dimiskinkan.

Kuasa hukum tersangka Mario Dandy Satrio, Basri Bundu menyebut kliennya sempat menyinggung soal kasus dugaan gratifikasi yang membelit ayahnya, Rafael Alun Trisambodo.

Mengenai hal itu, Basri tak menjelaskan secara rinci apa yang dikatakan Mario Dandy terkait kasus ayahnya itu.

Ia hanya menjelaskan bahwa tim kuasa hukum meminta kliennya itu agar tetap tabah.

"Sempat nyinggung (kasus Rafael Alun) tapi ya tetap tabah, itu saja ya kita nggak ngobrol banyak tetap tabah ya," kata Basri ketika ditemui di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (9/4/2023).

Ia pun meminta agar Mario Dandy tetap fokus menjalani persoalan kasus penganiayaan yang saat ini menjeratnya dan tersangka lain yakni Shane Lukas.

"Terus kita minta (Mario Dandy) fokus menghadapi persoalannya. Itu aja sih ya kita gak bicara banyak," ujarnya.

Persidangan perdana Mario Dandy pun diperkirakan bakal digelar usai Hari Raya Idul Fitri 2023 mendatang.

"Habis lebaran ini sedang perdana Mario Dandy, mungkin bisa lebih cepat ya," kata Basri.

Perkiraan Basri itu senada dengan yang pernah disampaikan penasihat hukum Shane Lukas, Happy Sihombing.

Bahkan dia memprediksi persidangan Mario Dandy dan kliennya akan dilaksanakan pada Bulan Mei.

"Saya tanya kepada penyidik, mungkin dalam beberapa waktu ini sudah akan P21. Mungkin sidangnya setelah lebaran, Mei kali ya," ujar Happy saat ditemui awak media usai persidangan AG di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina mengungkapkan bahwa satu dari tersangka stres dan sempat berteriak-teriak saat berada di sel tahanan.

Mengutip cuitan diakun twitternya @seeksixsuck, Jonathan juga membocorkan suasana persidangan terdakwa AG (15) yang tertutup pada Selasa (4/4/2023) lalu.

Dia menyebut, hubungan para tersangka penganiaya anaknya, Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas memanas dan saling serang. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved