Berita Kaltara Terkini

SOA Penerbangan Malinau Resmi Beroperasi, Penumpang Akui Tak Lagi Cabut Undian

Subsidi Ongkos Angkut (SOA) Penumpang dan Barang Kabupaten Malinau secara resmi dilakukan

TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
DIRESMIKAN - Launching subsidi ongkos angkut atau SOA penumpang penerbangan perintis APBD Malinau 2023 di Bandara Kolonel Robert Atty Bessing Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (12/4). 

TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU - Subsidi Ongkos Angkut (SOA) Penumpang dan Barang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Kabupaten Malinau Tahun 2023. Penerbangan SOA penumpang secara resmi dilakukan, Rabu (12/4).


Pemerintah Kabupaten Malinau menganggarkan dua jenis subsidi moda transportasi pada tahun 2023. Subsidi transportasi itu meliputi transportasi udara dan sungai.
Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setda Malinau Erly Sumiati menjelaskan terdapat dua jenis subsidi angkutan di launching menandakan SOA Penumpang dan Barang APBD Malinau resmi beroperasi kemarin.
Pertama peresmian SOA resmi mengawali program SOA Pemkab Malinau tahun 2023.

"Launching SOA udara dan sungai pada hari ini Rabu 12 April 2023 resmi mengawali pengoperasian subsidi penerbangan udara dan SOA Barang dan penumpang untuk Sungai," ujarnya.
Pantauan Tribun Rabu kemarin terlihat penumpang telah memanfaatkan penerbangan SOA di Bandara Kolonel RA Bessing sejak pagi hari.

Penerbangan SOA APBD 2023 Malinau akan diresmikan oleh Bupati Malinau, Wempi W Mawa.
Penerbangan perintis rute ibukota Malinau menuju ke sejumlah daerah perbatasan dan pedalaman Malinau. Secara resmi efektif beroperasi, Rabu (12/4).

Moda transportasi udara merupakan satu-satunya akses utama bagi masyarakat Apau Kayan ke ibukota Malinau, Kalimantan Utara. Pasca PPKM dicabut pergerakan masyarakat dari 5 kecamatan di Apau Kayan meningkat. Namun, penerbangan bersubsidi frekuensinya justru berkurang.
Jaringan jalan nasional perbatasan belum terhubung. Sehingga warga sangat bergantung terhadap moda transportasi udara. Khususnya penerbangan bersubsidi.

Warga Long Nawang, Lawai Tasek yang merupakan penumpang tujuan Long Ampung sekaligus merupakan penumpang pertama memanfaatkan program SOA APBD Malinau 2023. Lawai menerangkan, sejak tahun lalu terbatasnya frekuensi terbang penerbangan perintis ke Long Ampung dan rute sekitarnya membuat warga berpikir dua kali untuk terbang ke ibukota Kabupaten.


Keterbatasan penerbangan yang bersumber dari APBN memaksa warga untuk menerapkan mekanisme cabut undi.
"Mulai tahun lalu, itu kita sudah sulit mau berangkat pakai pesawat. Karena penerbangan jarang. Akhirnya pakai cabut lot kita, harus diundi menentukan siapa yang bisa berangkat," ungkapnya saat diwawancarai di loket Bandara Kolonel RA Bessing, Rabu (12/4).

Warga Apau Kayan harus berfikir matang-matang mempersiapkan rencana sesaat setelah sampai di ibukota.
Diantaranya, mencari penginapan mengantisipasi daftar tunggu penerbangan. Beruntung bagi mereka yang memiliki keluarga. Bagi warga yang tak punya sanak saudara harus merogoh kocek untuk tinggal di penginapan menunggu jadwal terbang.


"Biasanya 2-3 minggu antre. Beruntung kita ada keluarga. Kasian yang tidak punya, karena harus keluar biaya sewa penginapan. Itu belum dihitung berapa uang keluar untuk biaya makan, biaya hidup di Malinau (Kota) selama nunggu jadwal penerbangan," katanya.

Hal yang sama diungkapkan Kepala Adat Besar Apau Kayan, Ibau Ala. Sebelumnya, Warga harus datang ke bandara pukul 2 pagi untuk membeli tiket. Karena jarak dan dengan harapan agar mendapatkan kesempatan terbang lebih awal.
"Warga kita itu harus nunggu di Bandara jam 2 subuh. Supaya dapat antrean cepat. Ini terpaksa, karena kita tak punya akses lain selain lewat jalur udara naik pesawat," katanya.


SOA yang bersumber dari APBD Malinau sedikit banyak menutupi kesulitan warga.
Karena selain penerbangan perintis bersumber dari APBN dan APBD Kaltara. Tahun ini juga ditopang subsidi penumpang dari APBD Malinau.

"Mudah-mudahan. Ini banyak membantu warga kita. Selain ada subsidi APBN, dari Provinsi saat ini juga dari Pemerintah Kabupaten. Selain itu ada juga subsidi angkutan sungai. Kami mewakili masyarakat Apau Kayan menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya, pemerintah kabupaten melaunching program subsidi ini," ungkap Ibau Ala. (pri)

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved