259 Personil Gabungan Disiagakan Dalam Pengamanan Mudik Lebaran di Penajam Paser Utara

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sebanyak 259 personil gabungan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan melakukan pengamanan pada masa mudik lebaran 1444 Hijriah.

Ratusan personil gabungan tersebut berasal dari Polres PPU sebanyak 164 orang, dan selebihnya dari instansi terkait mulai dari TNI, tenaga kesehatan, penanggulangan bencana, dan instansi terkait lainnya.

Wakapolres PPU Kompol Bergas Hartoko mengungkapkan, pengamanan pada masa mudik dan setelah lebaran diupayakan maksimal.

Hal itu sebab, mobilitas masyarakat pada lebaran kali ini diprediski meningkat dibanding lebaran sebelumnya. 

Baca juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, Polres Bontang Dirikan 5 Posko Pengamanan

Terlebih masa pandemi covid 19 telah usai dan sudah ada kelonggaran aturan perjalanan dari pemerintah pusat.

"Kepadatan pada mudik kali ini diprediski terjadi, kita siapkan upaya penanganan yang maksimal," ungkapnya pada Kamis (13/4/2023).

Kata Wakapolres, para personel gabungan tidak hanya memantau dan mengamankan arus mudik dan arus balik.

Tetapi juga melakukan deteksi dini terhadap potensi masalah ketertiban yang muncul ditengah-tengah masyarakat.

Baca juga: Posko Pengamanan Mudik Lebaran di Penajam Paser Utara Juga Dibangun di IKN Nusantara

"Tidak hanya arus mudik, kita juga memantau situasi kamtibmas, rumah yang ditinggal pemiliknya saat mudik dan sebagainya," jelasnya.

Rumah-rumah ibadah atau tempat lain yang digunakan umat muslim untuk menjalankan idul Fitri, juga menjadi bagian yang dilakukan pengamanan.

Selebihnya, personil akan memantau antrian ditempat-tempat yang berpotensi ramai.

Mulai dari tempat penyaluran dan pembayaran zakat, tempat wisata, tempat belanja, rest area, hingga SPBU.

Baca juga: Terjawab Sudah Hukum Puasa Ramadhan 2023 Saat Sedang Mudik Lebaran 1444 M, Ini Penjelasannya

Mereka akan ditugaskan sejak pagi hingga malam hari, secara bergantian.

"Personil akan bersiaga hingga malam hari, melakukan patroli untuk memastikan keamanan dan ketertiban," sambungnya.

Sebelumnya, ada sebanyak 12 posko yang didirikan untuk memastikan keamanan selama masa mudik hingga pasca idul Fitri di Kabupaten PPU.

Posko tersebut efektif selama seminggu sebelum lebaran, dan seminggu setelah lebaran. (*)