Berita Nasional Terkini

Begini Cara Mendapatkan Minyak Urut Buatan Ida Dayak, Tegaskan Soal Penjualan Online

Minyak sakti ‘senjata’ yang dipakai Ida Dayak untuk mengobati pasiennya ternyata menyita perhatian banyak masyarakat.

Editor: Heriani AM
YouTube Petualang Ibu Dayak
Ibu Ida Dayak. Minyak sakti ‘senjata’ yang dipakai Ida Dayak untuk mengobati pasiennya ternyata menyita perhatian banyak masyarakat. 

"Karena saya tidak ada, tidak pernah dan tidak mau menjual online atau menerima uang dari siapapun dan tidak pernah saya meminta uang dari siapapun, rekening juga nggak punya jadi saya tidak pernah menerima uang dari siapapun," lanjutnya.

Sehingga, jika beredar media sosial atas nama Ida Andriani dengan modus penjualan minyak urut secara online dapat dipastikan penipuan.

"Berarti yang mengatasnamakan Ida Andriani, minta uang transfer, jualan online, itu Ida Andriani palsu, itu bohong, itu dia penipu," ucap Ibu Ida Dayak.

Dalam pengobatan Ida Dayak juga tidak ada biaya pendaftaran.

"Karena Ibu bertemu siapapun di mana pun tidak pernah untuk meminta uang harus antre, harus pakai duit bayar dengan uang ketemu Ibu, Ibu tidak pernah secara itu, nomor-nomor antre bayar-bayar tidak ada.

Siapapun boleh ketemu langsung sama siapapun, tidak ada uang-uang tanpa bayar," ucapnya lagi.

Khasiat Minyak Sakti Dibongkar Panglima Jilah

Khasiat minyak 'sakti' Ida Dayak dibongkar Panglima Jilah sebut ibu Ida mendapatkan karunia dari Jumbata.

Pemimpin besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dayak Panglima Jilah membongkar asal-usul hingga khasiat minyak dari Kalimantan yang belakangan ini menggemparkan masyarakat karena kesaktiannya.

Minyak ini mulanya viral usai pengobatan Ida Dayak jadi topik hangat belakangan.

Betapa tidak, cukup dengan mengoleskan minyak, Ida Dayak bisa mengobati bebagai penyakit tulang.

Tak heran jika 'pasiennya' saban hari tembus hingga ribuan orang.

Panglima Jilah, mengungkap bahwa khasiat minyak-minyak dari Kalimantan adalah sebuah karunia.

Ia membeberkan jika pengobatan itu sudah lebih dulu ada sejak ratusan tahun lamanya.

Tak lepas dari tradisi, Panglima Jilah mengatakan bahwa tak sembarang orang bisa menggunakan minyak tersebut sebagai pengobatan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved