Ekonomi dan Bisnis
BRI Samarinda Tatap IKN Nusantara, Jalankan Inkubasi demi UMKM Bisa Naik Kelas
Membangun jaringan dan silaturahmi itu penting demi kepentingan masyarakat termasuk program BRI Peduli di Samarinda
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Membangun jaringan dan silaturahmi itu penting demi kepentingan masyarakat termasuk program BRI Peduli dengan tema Berbagi Bahagia Bersama Sahabat Pers.
Pimpinan Cabang BRI Samarinda 1, Sumeslian menyapa belasan wartawan kemudian menyerahkan bingkisan sembako di lantai 3 gedung BRI, di Kantor BRI Samarinda Jalan Gajah Mada Samarinda Kalimantan Timur, Kamis (13/4/2023).
Suka atau tak suka pers merupakan ujung tombak untuk menyampaikan semua pesan BRI sebagai salah satu BUMN yang punya jaringan terluas khususnya di Samarinda.
Di Samarinda ada 3 kantor cabang 3 BRI kemudian 21 BRI Unit sampai daerah pelosok.
Baca juga: Terbaru! Lengkap Cara Menukar Uang Baru di Bank BCA, BRI dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Semarang
Kemudian ribuan agen BRI juga merchan,ATM kita dan lainya disiapkan untuk melalani masyarakat.
BRI tak bisa dilepaskan dari Pers dan kemudian kita siarkan untuk melayani masyarakat khususnya UMKM untuk bisa menyampaikan BRI dekat dengan UMKM kita ada kegiatan dengan pers dan dengan pihak yang memerlukan.
Tujuan kita berbagi karena BRI bagian dari masyarakat," ujar Sumeslian.
Sumeslian menerangkan BRI juga fokus pada pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah( UMKM )di Samarinda hampir seluruhnya ada di bina BRI.
Baca juga: Cuaca Penajam Paser Utara Hari Ini, IKN Nusantara akan Dilanda Hujan dan Berawan
"UMKM kita pegang dan kita bina maka fungsi UMKM berjalan mulus.Saat ini BRI dengan ultra mikronya bisa mencetak pengusaha mulai dari pinjaman 10juta, 25juta, 50 juta, 100 juta dan seterusnya.
Fungsi inkubasi dijalankan terus supaya bisa naik kelas usaha mikro jadi kecil.
"Kemudian usaha kecil jadi menengah supaya kita meningkatkan kualitas UMKM kita khsusunya di Samarinda," tuturnya
BRI mendukung UMKM yang juga telah di dukung Pemerintah yang telah menjalankan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Pemerintah melalui KUR program sangat baik dan kami di Perbankan menjalankan fungsi edukasi," tegasnya.

Kalau pengusaha tak punya bekal yang bisa ditingkatkan maka akan stagnan.
"Fungsi inkubasi dijalankan harapannya UMKM bisa naik kelas. Apalagi kita tahu, kita jadi penyangga Ibu Kota Negara," bebernya.
"Kita berharap jadi pelaku jangan jadi pentonon. Banyak pegawai yang pindah ke IKN semua butuh beras, butuh minum, butuh makan, butuh semua pasti akan dipenuhi UMKM," katanya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.