Viral Pengobatan Ida Dayak

Siapa Panglima Jilah? Sosok yang Berani Ungkap Minyak 'Sakti' Ida Dayak dan Rahasia Minyak Bintang

Terjawab sudah siapa Panglima Jilah sebenanrnya, sosok yang berani ungkap minyak 'Sakti' Ida Dayak dan rahasia minyak bintang.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase TribunKaltim.co via istimewa
Panglima Jilah dan Ida Dayak: Terjawab sudah siapa Panglima Jilah sebenanrnya, sosok yang berani ungkap minyak 'Sakti' Ida Dayak dan rahasia minyak bintang. 

Sama seperti Minyak Ubud, Minyak Bintang juga terkenal sebagai tradisi pengobatan di Kalimantan.

"Minyak bintang itu untuk menolong juga bang, yang patah tulang, jatoh, sekarat," ujarnya.

"Minyak bintang itu lewat kapas dimasukin ke lidahnya nanti ditaruh di luar, ditutup dengan kain, tunggu bintang itu keluar bang," beber Panglima Jirah.

Pria kelahiran 1980 ini kemudian berpendapat bahwa yang dilakukan Ida Dayak perlu didukung karena bisa membantu banyak orang.

"Itu juga salah satu karunia yang diberikan jumbata kepada ibu Ida Dayak, itu tidak merugikan orang dan harus kita dukung,"

Berikut Profil Panglima Jilah

Pemimpin besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dayak Panglima Jilah atau Pangalangok Jilah, nama aslinya adalah Agustinus Jilah.

Ia lahir pada 19 Agustus 1980 di Toho, tepatnya Desa Sambora, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Indonesia.

Seperti dilansir dari TribunPontianak.co.id, Panglima Jilah adalah cucu dari seorang panglima yang sangat terpandang pada jaman kerajaan.

Maka tidak heran Panglima Jilah sangat disegani sekaligus dikagumi khususnya di Pulau Kalimantan.

Ia berdiri di barisan terdepan untuk memperjuangkan hak masyarakat yang terancam dirampas pihak lain.

Hingga Panglima Jilah pun dijadikan simbol perjuangan masyarakat dalam mencari keadilan di tanah leluhurnya.

Ia menguasai seni beladiri tradisional Dayak dan memiliki kesaktian ilmu kebal.

Tubuhnya dibalut dengan tato khas Dayak hingga penampilan Panglima Jilah selalu menarik perhatian.

Namun dibalik itu semua, Panglima Jilah melalui masa lalu yang penuh liku dan bisa dikatakan sangat miris.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved