Ramadhan 2023

Bacaan Doa yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW untuk Mendapatkan Kemuliaan Lailatul Qadar

Bacaan Doa yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW untuk Mendapatkan Kemuliaan Lailatul Qadar

Editor: Nur Pratama
Pinterest.com
Ilustrasi malam Lailatul Qadar. 

Biasanya hal-hal istimewa tidak mudah terlihat ataupun ditebak. Seperti keistimewaan dan keutamaan malam Lailatul Qadar yang ternyata keberadaannya sangat disembunyikan.

Tidak ada diantara kita yang bisa memastikan keberadaannya diantara malam-malam yang terlewati diantara bulan Ramadhan.

Untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar, Nabi Muhammad SAW menyarankan umat muslim untuk terus beribadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Ini karena Allah SWT tidak memberitahukan kapan tepatnya malam penuh kemuliaan tersebut

Sabda Rasulullah: "Carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan." (HR. Imam Bukhari).

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya." (HR. Muslim dan Ahmad).

Juga Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari sahabat 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwasannya "dahulu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Amalan malam Lailatul Qadar

1. Berdoa

Rasulullah SAW pernah memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.

Berikut doa Rasulullah untuk mendapatkan Lailatul Qadar.

عَنْ عَائِشَةَ ، قَالَتْ : قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا ؟ قَالَ : قُولِي : اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).

Dari hadist tersebut, doa Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved