Berita Balikpapan Terkini

Sosok M yang Ditemukan Tewas Bersama sang Ibu di Guest House Balikpapan: Anak Periang dan Pintar

Sosok M yang ditemukan tewas bersama sang ibu di Guest House Balikpapan: Anak periang dan pintar berbahasa Inggris.

HO
Warga RT 40, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur dihebohkan dengan penemuan mayat seorang ibu dan anak perempuannya di sebuah Guest House, Balikpapan Selatan, Sabtu (15/4/2023). (HO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sosok M yang ditemukan tewas bersama sang ibu di Guest House Balikpapan: Anak periang dan pintar berbahasa Inggris.

Peristiwa tragis terjadi di sebuah guest house di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Seorang anak dan ibunya ditemukan tewas di dalam sebuah kamar di guest house.

Sang anak, M (7) dikenal sebagai anak yang periang dan pintar.

Baca juga: Baru Nikah Dalam Hitungan Jam, Sahrani Ditemukan Tewas di Kebun Warga Jalan Rawa Sari Samarinda Ulu

Warga RT 40, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur dihebohkan dengan penemuan mayat seorang ibu dan anak perempuannya di sebuah Guest House, Balikpapan Selatan, Sabtu (15/4/2023).

Berdasarkan informasi dari Pengelola Guest House, Rahmat, sang anak berinisial M (7) diperkirakan sudah meninggal beberapa hari yang lalu. Sebab, ditemukan dalam kondisi sudah membusuk

Sementara, mayat sang ibu berinial AM (36) diduga belum lama ini meninggal, lantaran ditemukan dalam kondisi terlentang.

Diungkapkan Rahmat, kali terakhir ia bertemu dengan M pada Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono Temui Massa Aksi Damai Peringati Hari Al-Quds Internasional

Di mana, saat itu M sedang bermain di dalam sekitar Guest House. Namun setelahnya, Rahmat mengaku tidak pernah lagi melihat M bermain di luar kamar.

"Saya masih bertemu ibunya (AM) jam setengah sembilan pagi tadi. Saya panggil ibu itu karena ada bau menyengat dari dalam kamar, apalagi ibu ini belum bayar sewa dua mingguan terakhir," kata Pengelola Guest House, Rahmat, Sabtu (15/4/2023).

"Setelah dzuhur saya sempat chat, AM juga masih merespon," imbuhnya.

Namun, setelah ditunggu, AM tak kunjung datang. Sehingga, Rahmat berinisiatif mendobrak pintu kamar 212 di lantai dua Guest House.

Baca juga: Disnakertrans Kaltim Buka Posko, Layani Konsultasi dan Penegakan Hukum terkait THR

"Tapi saya bawa teman. Pas saya dobrak ibu itu (AM) dalam posisi telentang di lantai tak bergerak, sementara anaknya ada di kasur ditutupi selimut. Kondisi anaknya sudah membusuk," jelasnya.

Menurut penuturan Rahmat, bahwa sang putri yang berinisial M dikenal ramah dan pintar berbahasa inggris.

"Kalau ngomong selalu pakai bahasa inggris. Anaknya juga ramah dan suka menyapa penghuni kamar yang lain," tuturnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved