Berita Balikpapan Terkini

Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono Temui Massa Aksi Damai Peringati Hari Al-Quds Internasional

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Budiono menanggapi aksi penyuaraan kemerdekaan warga Palestina.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Aris
HO/Pribadi
Sejumlah masyarakat menggelar aksi damai dalam rangka memperingati Hari Al-Quds Internasional di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. (HO/Pribadi) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Budiono menanggapi aksi penyuaraan kemerdekaan warga Palestina, yang dilakukan sejumlah massa bertepatan di depan Kantor DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Kita tau, bahkan di bulan Ramadhan seperti ini saja warga Palestina yang sedang melaksanakan ibadah di dalam masjid pun masih mendapatkan tekanan atau gempuran serangan dari Zionis Israel. Ini sangat tidak manusiawi ya," ujarnya saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Sabtu (15/4/2023).

Terkait itu, pemerintah Indonesia pun tetap konsisten untuk mempertahankan konstitusi dan tetap mengakui serta memperjuangkan hak warga Palestina.

"Mudah-mudahan perjuangan kita mendapatkan berkah di bulan Ramadhan ini, tentunya dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban," kata Budiono.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Rusianto Dapat Restu DPD dan DPP Gerindra, Maju ke DPR RI dapil Kaltim

Massa dari gelaran aksi damai dalam rangka memperingati Hari Al-Quds Internasional ini dari berbagia elemen masyarakat, yang didominasi oleh tokoh pemuda.

Diantaranya Komite Umat Islam Anti Amerika & Israel (KUMAIL), Komite Solidaritas Palestina & Yaman (KOSPY) dan Solidaritas Muslim Indonesia Untuk Alquds (SMIQ).

Aksi peringatan Hari Al-Quds ini, merupakan wujud dukungan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Balikpapan yang menuntut kemerdekaan untuk warga Palestina.

"Ada aksi yang juga dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia saat ini," ucap Muhammad, Koordinator Lapangan Aksi Hari Al-Quds Internasional di Balikpapan, saat dikonfirmasi secara terpisah oleh TribunKaltim.co, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Puncak Arus Mudik melalui Bandara APT Pranoto Samarinda Diprediksi Tiga Hari Jelang Idul Fitri 

"Aksi ini akan selalu dilaksanakan setiap tahunnya dan dilakukan dengan tetap berkoordinasi secara global sampai rezim Zionis Israel angkat kaki dari tanah suci Al-Quds," imbuhnya.

Dalam aksi tersebut, Muhammad lantas menjelaskan tema yang diusung dalam aksi damai tersebut yakni Menolak Normalisasi dan Tegakkan Konstitusi.

Di mana, pihaknya juga mendukung implementasi konstitusi yang menyatakan penolakan atas segala macam hal penjajahan dan kolonialisme.

"Baik yang terjadi di negeri sendiri, maupun yang terjadi di Palestina, atas dasar kemanusiaan," tandas Muhammad.

Baca juga: Antisipasi LSD, Kabarantan Imbau Karantina Pertanian Perketat Biosecurity Melalui Disinfektasi

"Jika ada pihak-pihak yang mengiyakan atau menerima normalisasi ini, berarti ia mengakui kedaulatan dari rezim Israel yang tidak memandang kemanusiaan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved