Berita Penajam Terkini

Kejari Dorong Peningkatan Ekonomi Daerah Melalui UMKM Penajam Paser Utara

Kata Kajari, peningkatan UMKM tidak hanya dilakukan di daerah saja, tetapi juga dalam pemindahan Ibu Kota Negara

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi UMKM menggeliat bertumbuh. Kata Kajari, peningkatan UMKM tidak hanya dilakukan di daerah saja, tetapi juga dalam pemindahan Ibu Kota Negara. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendukung peningkatan ekonomi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Upaya peningkatan ekonomi di PPU salah satunya yang dilakukan yakni memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Bentuk kegiatan terbaru ini yang dilakukan yakni melalui bazar Ramadan BUKBER (Belanja UMKM Berkah Ramadan).

Dalam kegiatan yang digelar selama bulan puasa ini, setidaknya ada 60 UMKM yang terlibat.

Baca juga: Meriahkan Safari Ramadan BUMN 2023, Pupuk Kaltim Gelar Pasar Sembako Murah dan Bazar UMKM

"Dalam rangka bulan Ramadan ini kita coba melakukan kegiatan harapannya ekonomi UMKM menggeliat," ungkap Kajari PPU Agus Chandra pada Minggu (16/4/2023).

Kajari menjelaskan bahwa dengan adanya geliat ekonomi dari para UMKM maka dipastikan juga berpengaruh pada meningkatnya perekonomian daerah.

Selanjutnya, para UMKM yang berdaya nantinya bisa jadi mengundang minat para investor untuk menanamkan investasinya di PPU.

"UMKM bisa memberikan pesan kepada calon investor bahwa UMKM ini siap mendukung adanya investasi di PPU, terutama dalam rangka mendukung IKN," sambungnya.

Baca juga: BRI Samarinda Tatap IKN Nusantara, Jalankan Inkubasi demi UMKM Bisa Naik Kelas

Kata Kajari, peningkatan UMKM tidak hanya dilakukan di daerah saja, tetapi juga dalam pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ini.

Ia berharap, UMKM di PPU bisa berperan besar menjadi pelaku ekonomi di ibu kota baru nantinya.

"Harapannya UMKM ini benar-benar ikut andil besar didalam peluang pembangunan IKN, tidak hanya bicara daerah PPU saja, tapi bagaimana dengan adanya pembangunan IKN," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved