Ibu Kota Negara

Pemilik Rental Mobil Berharap Otorita IKN Nusantara Bayar Tunggakan Sewa, Lebaran Semua Butuh Uang

Pemilik rental mobil berharap Otorita IKN Nusantara segera membayar tunggakan sewa. Apalagi Lebaran kian dekat, semua butuh uang.

TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
Sejumlah pemilik rental mobil mendatangi Kantor Otorita IKN Nusantara untuk menagih pembayaran sewa rental mobil yang menunggak sejak Desember 2022. Kanan: tulisan di spanduk yang dibawa para pemilik mobil rental. Pemilik rental mobil berharap Otorita IKN Nusantara segera membayar tunggakan sewa. Apalagi Lebaran kian dekat, semua butuh uang. 

TRIBUNKALTIM.CO - Proyek IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) menguak kisah para pemilik rental mobil yang hingga hari ini, Senin (17/4/2023) masih menunggu pembayaran sewa.

Menurut para pemilik mobil rental di Balikpapan tagihan biaya sewa yang belum dibayarkan Otorita IKN Nusantara mencapai Rp 500 juta.

Tunggakan biaya rental mobil dari Otorita IKN Nusantara ini belum dibayar sejak Desember 2022 sehingga membuat para pemilik kelimpungan, apalagi mendekati Lebaran.

Tunggakan biaya rental mobil dari Otorita IKN Nusantara yang mencapai Rp 500 juta ini terungkap setelah sejumlah pemilik mobil rental mendatangi Kantor Otorita IKN Nusantara di Balikpapan, Kaltim.

Sejumlah pemilik mobil rental ini mendatangi Kantor Otorita IKN Nusantara di Jalan Mulawarman, Balikpapan dengan membawa sejumlah spanduk bertuliskan keluh kesah mereka.

"Otorita IKN bayar sewa mobil kami selama 4 bulan," demikian tertulis dalam spanduk.

"Kami mendukung pembangunan IKN Nusantara, tapi jangan sampai menyengsarakan rakyat dan masyarakat Kalimantan.

Jangan cuma bawa modal liur kesini," tuturnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS Sejumlah Pemilik Rental Mobil Geruduk Kantor IKN Nusantara di Balikpapan

"Sudah cukup loyalitas kami untuk membantu orang-orang Otorita dalam aktivitas kalian di IKN," tambah keluhan mereka dalam spanduk berbeda.

Dilansir dari TribunKaltim.co, menurut Perwakilan komunitas mobil rental, Umar Dhani, Otorita IKN Nusantara menunggak pembayaran sejak 4 bulan lalu tepatnya Desember 2022.

Menurutnya, tagihan yang belum terbayarkan ini senilai Rp 500 juta yang merupakan ongkos sewa puluhan mobil rental.

Umar Dhani mengatakan, "Disewa keperluan antar tamu, staf Otorita dan sebagainya.

Kami dukung IKN Nusantara, bahkan kami rela mengeluarkan biaya untuk driver.

Tapi yang kami dapat, pembayaran digantung."

Sayangnya, Umar Dhani tidak merinci biaya sewa mobil per hari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved