Ibu Kota Negara

Fungsi 22 Tower Hunian Pekerja Meminimalisir Kawasan Kumuh di Sekitar IKN Nusantara

HPK dapat menampung sebanyak 14.736 orang pekerja konstruksi. Dan beberapa tower tersebut juga sudah dihuni oleh para pekerja konstruksi

|
Editor: Budi Susilo
HO/Kementerian PUPR
Ilustrasi penampakan rusun empat lantai yang diperuntukkan sebagai hunian pekerja konstruksi (HPK) di IKN Nusantara yang telah selesai dibangun. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia yang baru di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur terus berproses. 

Satu di antaranya telah dibuat konstruksi yang kali ini para pekerjanya diberikan fasilitas hunian yang layak dengan bentuk seperti apartemen, bangunan susun. 

Sebanyak ada 22 tower. Tentu saja hunian pekerja ini meminimalisir kawasan kumuh di sekitar IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan 22 tower Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Baca juga: BREAKING NEWS Sejumlah Pemilik Rental Mobil Geruduk Kantor IKN Nusantara di Balikpapan

Saat ini, sebanyak 12 tower sudah fungsional dan menjadi tempat tinggal bagi para pekerja konstruksi yang membangun sejumlah infrastruktur di IKN Nusantara.

"HPK dapat menampung sebanyak 14.736 orang pekerja konstruksi. Dan beberapa tower tersebut juga sudah dihuni oleh para pekerja konstruksi," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dikutip dari laman Kementerian pada Jumat (14/04/2023).

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II H. Hujurat menambahkan, Hunian Pekerja Konstruksi akan diserahterimakan kepada Otorita IKN.

"Saat ini, HPK akan segera serah terima pengelolaan dari Kementerian PUPR kepada Otorita IKN untuk dikelola melalui Badan Usaha Milik Otorita," tandasnya.

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Anugerah bagi IWAPI, Tingkatkan SDM Anggota Melalui Pelatihan

Pembangunan hunian vertikal tersebut dimulai sejak 29 Agustus 2022 hingga 20 Januari 2023 yang melibatkan setidaknya 368 pekerja.

Kontraktor pelaksana pembangunannya yakni PT Wijaya Karya Gedung-PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. KSO, dengan anggaran sebesar Rp 567,008 miliar.

Pembangunan HPK tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah kepada para pekerja konstruksi IKN Nusantara supaya dapat tinggal di hunian yang layak.

Tower hunian pekerja konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai ditempati oleh ratusan pekerja.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Tower hunian pekerja konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai ditempati oleh ratusan pekerja. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Selain itu, juga untuk meminimalisir munculnya kawasan kumuh di sekitar IKN Nusantara.

Kementerian PUPR juga telah melengkapi HPK dengan sejumlah fasilitas pendukung seperti mess hall atau ruang serbaguna, ruang makan, tempat ibadah, klinik kesehatan, kantor pengelola serta beberapa fasilitas penunjang lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beres Dibangun, Hunian Pekerja Konstruksi di IKN Siap Diserahkan ke Otorita."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved