Penajam Paser Utara Diharapkan jadi Area Industri Seiring IKN Nusantara di Sepaku

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendukung upaya pemerintah daerah untuk menjadikan PPU sebagai kawasan industri. Hal itu karena dianggap bisa menjadi salah satu faktor peningkatan ekonomi masyarakat PPU.

Pemerintah Kabupaten PPU belakangan tengah berupaya untuk menjadikan PPU menjadi kawasan industri seiring pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kecamatan Sepaku.

Anggota DPRD Penajam Paser Utara, Syarifudin HR mengungkapkan bahwa dengan menjadi kawasan industri, maka Penajam Paser Utara juga akan menikmati keuntungan dengan pindahnya IKN ke Sepaku.

Menurut dia, Penajam Paser Utara bukan hanya sekedar daerah asal dari ibu kota baru, tetapi merupakan bagian dari IKN itu sendiri.

Baca juga: BREAKING NEWS Sejumlah Pemilik Rental Mobil Geruduk Kantor IKN Nusantara di Balikpapan

“PPU juga harus diperhatikan, bukan hanya sekedar penyangga tetapi juga merupakan bagian dari IKN,” jelasnya pada Selasa (18/4/2023).

Politisi Partai Demokrat itu menjelaskan, dengan adanya kawasan industri maka keberadaan IKN tak hanya meningkatkan pembangunan melalui infrastruktur, melainkan juga peningkatan pertumbuhan perekonomian di Benuo Taka.

“Semoga segera siap, ini nanti akan kelihatan pemerataan pembangunan ekonomi selain infrastruktur,” sambungnya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan membuka kawasan industri yang mendukung proyek di IKN.

Baca juga: Pekerja IKN Nusantara yang Mudik Lebaran Diprediksi Ajak Rekan Bekerja di Kaltim

Dalam pembentukan kawasan industri tersebut, pemkab PPU akan menggandeng PT Krakatau Sarana Properti (KSP).

Kawasan industri yang disiapkan itu dalam rangka untuk menampung perusahaan atau industri yang tidak bisa masuk ke IKN Nusantara.

Syarifuddin HR berharap, upaya tersebut bisa segera direalisasikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Penajam Paser Utara.

“Semoga secepatnya, supaya bisa perekonomian kita membaik,” tukasnya. (*)