Berita Nasional Terkini

Imbas 1 Prajurit Tewas dan 4 Hilang Diserang KKB, Panglima TNI Tingkatkan Status Jadi Siaga Tempur

Imbas 1 prajurit tewas dan 4 hilang diserang KKB, Panglima TNI tingkatkan status operasi jadi siaga tempur.

Tribun Papua
Panglima TNI di Mimika - Imbas 1 prajurit tewas dan 4 hilang diserang KKB, Panglima TNI tingkatkan status operasi jadi siaga tempur. 

"Mau nembak mungkin mereka, mau ditembak loh kok ternyata masyarakat atau anak-anak.

Tapi kenyataannya mereka menggunakan teori seperti itu," sambung dia.

Adanya ibu-ibu dan anak-anak tersebut, kata Yudo, kemudian membuat pasukan bingung.

Hal itu, kata dia, karena para prajurit TNI tersebut sebelumnya tidak pernah berhadapan dengan masyarakat dalam situasi seperti itu.

"Mereka tidak pernah menghadapi hal seperti itu sampai melibatkan masyarakat, melibatkan anak-anak.

Kita selalu menghindari sebenarnya jangan sampai ada korban," kata Yudo.

"Saya selalu sampaikan kan. Saya tidak mau represif yang mengakibatkan korban masyarakat ataupun anak-anak.

Tapi ternyata mereka menggunakan itu," sambung dia.

Sebelumnya, Kepala Staf Umum TNI Letjen Bambang Ismawan mengatakan empat anggota TNI telah kembali ke pos masing-masing usai kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Nduga, Papua Pegunungan.

Sementara lima anggota TNI masih dalam pencarian karena belum terkonfirmasi keberadaannya.

Baca juga: Serangan KKB Makin Brutal, Panglima TNI Tambah Prajurit dan Alat Tempur ke Papua

Dilansir dari Tribunnews.com, 5 anggota yang masih dicari berasal dari anggota Satgas Yonif R 321/GT dan anggota Kopassus.

"Kemarin mungkin ada berita simpang siur ada 9 orang yang belum terinformasi dengan baik.

Tadi siang sudah kembali 4 orang, lengkap dengan senjata. Jadi tidak benar klaim KKB bahwa mereka menyita 9 pucuk senjata.

Hanya sekarang tinggal 5 orang sedang kita lakukan pencarian," kata Bambang di Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).

Bambang memastikan empat anggota yang kembali itu dalam kondisi sehat. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved