Kajari PPU Sebut BUMD Miliki Peran Tingkatkan Perekonomian di Penajam Paser Utara 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dianggap memiliki andil besar, dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terlebih dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal itu menurut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) PPU Agus Chandra, saat ditemui TribunKaltim.Co.

Kajari menyampaikan, fungsi BUMD terlebih dahulu harus merangkul pelaku UMKM yang ada di daerah asal ibu kota baru itu.

Tujuannya, agar UMKM yang ada dapat berdaya saing, serta memiliki pasar tersendiri juga untuk menarik minat investor ke PPU.

Baca juga: Imbas 1 Prajurit Tewas dan 4 Hilang Diserang KKB, Panglima TNI Tingkatkan Status Jadi Siaga Tempur

“UMKM ini harapannya bisa memberikan pesan kepada calon investor bahwa UMKM siap mendukung adanya investasi di PPU, terutama dalam rangka mendukung IKN,” ungkapnya pada Rabu (19/4/2023).

Kata Kajari, dalam upaya ini pemerintah daerah juga perlu memberikan dukungan. Misalnya, dengan penyertaan modal atau dalam bentuk pemberian lahan.

Potensi-potensi ekonomi yang ada di PPU saat ini sudah harus segera dimaksimalkan. Pasalnya pembangunan IKN mulai masif, dan dipastikan memberikan pengaruh besar dalam peningkatan ekonomi di daerah.

“Dengan adanya pembangunan IKN ini, UMKM di Penajam ini bisa benar-benar turut serta untuk berkiprah sehingga ekonominya daerah juga menggeliat,” jelasanya.

Baca juga: 25 Twibbon Hari Kartini 2023, Pasang dan Kirim ke Media Sosial untuk Mengenang Jasa RA Kartini

Salah satu potensi yang mulai terlihat saat ini dijelaskan Kajari yakni di bidang kepelabuhanan.

Pelabuhan Buluminung yang dimiliki oleh PPU akan ramai oleh kapal terutama logistik, karena pelabuhan tersebut dengan IKN.

“BUMD harus saling bergandengan tangan untuk memajukan pelabuhan di Penajam karena kalau sudah terbangun, pusat kepelabuhanan akan bergeser dari Balikpapan ke Penajam karena dekat IKN,” pungkasnya. (*)