Berita Nasional Terkini

Terbaru! Ada 4 Anggota TNI Gugur Diserang KKB Papua, Komnas HAM Tetap Minta Semua Pihak Menahan Diri

Simpang siur kabar tentang jumlah anggota TNI yang gugur diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, akhirnya ada kepastian.

istimewa
Ilustrasi. Aparat gabungan TNI dan Polri mengevakuasi korban serangan KKB Papua. 

"Untuk mencegah eskalasi konflik," ujar Atnike.

Rotasi Dilakukan Panglima TNI

Di sisi lain, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan, tak ada penambahan pasukan ke Papua usai serangan KKB Papua yang mengakibatkan empat prajurit TNI gugur.

Baca juga: Serangan KKB Makin Brutal, Panglima TNI Tambah Prajurit dan Alat Tempur ke Papua

"Tidak ada penambahan pasukan, yang ada adalah rotasi," kata Yudo di Timika dalam rekaman suara yang disebarkan Pusat Penerangan TNI, Selasa (18/4/2023).

Menurut mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu, rotasi dilakukan dengan pertimbangan masa tugas pasukan di Tanah Papua.

Rotasi dilakukan, salah satunya, terhadap pasukan dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna yang kini bertugas dalam pencarian pilot Susi Air Kapten Philip Mertens yang disandera KKB.

"Termasuk pasukan tembak ini kan sudah hampir setahun bertugas. Kita akan tarik akan kita rotasi pasukan yang baru," lanjut Yudo.

Yudo juga mengungkapkan, tim Satgas Damai Cartenz juga bakal mengalami rotasi.

Baca juga: KKB Papua tak Peduli HAM, Legislator Senayan Sebut Teroris Pantas Dilumat dari Bumi Pertiwi

Seperti diketahui, KKB menyerang 36 anggota TNI yang tergabung dalam operasi pencarian Kapten Philip Martens, Sabtu.

Akibat serangan itu, empat prajurit gugur.

Yudo bertolak ke Papua dalam rangka mengevaluasi operasi pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37).

Dalam kunjungan tersebut, Yudo didampingi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak.

Dalam kesempatan itu, Yudo juga menegaskan, TNI kini meningkatkan status operasi menjadi Siaga Tempur.

Itu merupakan buntut dari serangan KKB.

"Dengan kondisi saat ini, apalagi untuk daerah tertentu, kami ubah menjadi operasi siaga tempur. Jadi operasi ini statusnya sudah ditingkatkan," tegas Yudo. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul KABAR DUKA: Empat Anggota TNI Tewas Saat Baku Tembak TNI vs KKB Papua

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved