Ramadhan 2023

4 Keutamaan Mengumandangkan Takbir di Hari Raya Idul Fitri, Bisa Melebur Dosa-dosa

4 Keutamaan Mengumandangkan Takbir di Hari Raya Idul Fitri, Bisa Melebur Dosa-dosa

Editor: Nur Pratama
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Memukul bedug untuk menyemarakkan malam takbiran di Masjid Istiqlal. 

TRIBUNKALTIM.CO - Alhamdulilah besok hari raya Idul Fitri 1444 H, Jangan mengumandangkan takbir di hari

kemenangan.

Mengumandangkan gema takbir di Hari Raya Idul Fitri 1440 H merupakan satu di antara sunnah yang agung berdasarkan firman Allah SWT.

“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)

Dari Walid bin Muslim dia berkata, ‘Aku bertanya kepada Al-Auzai dan Malik bin Anas tentang mengeraskan takbir pada dua Hari Raya.’ Mereka berdua menjawab, ‘Ya, dahulu Ibnu Umar mengeraskan takbir pada hari Idul Fitri hingga imam datang.”

Baca juga: Khutbah Idul Fitri Sedih Tentang Orang Tua yang Menyentuh Hati, Alasan Mengapa Harus Jadi Anak Baik

Terdapat riwayat shahih dari Abu Abdurrahman As-Silmi, dia berkata, ‘Mereka para hari Idul Fitri lebih keras dibanding Idul Adha) Waki’ berkata, ‘Yang dimaksud (keras) adalah bertakbir.’ (Lihat Irwa’ul Ghalil 3/122).

Sedangkan Imam Daruquthni meriwayatkan bahwa Ibnu Umar apabila berangkat untuk shalat Idul Fitri dan Idul Adha, bersungguh-sungguh untuk bertakbir hingga tiba ke tempat sholat, kemudian dia terus bertakbir hingga imam datang.

Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dengan sanad yang shahih dari Az-Zuhri, dia berkata, ‘Orang-orang bertakbir pada hari Id hingga mereka keluar dari rumah-rumah mereka hingga ketika mereka mendatangi tempat sholat dan hingga imam datang.

Apabila imam telah datang, mereka semua diam, jika imam bertakbir, merekapun bertakbir.

Ibnu Syihab Az-Zuhri rahimahullah berkata, ‘Dahulu orang-orang bertakbir sejak mereka keluar dari rumah-rumah mereka hingga datangnya imam (ke tempat sholat untuk memulai sholat).

Waktu takbir dalam sholat Idul Fitri dimulai sejak malam Id hingga imam masuk (ke tempat sholat) untuk melakukan sholat Id.

Berikut ini keutamaan mengumandangkan takbir Hari Raya Idul Fitri, dikutip TribunStyle.com dari berbagai sumber, Selasa (4/6/2019).

1. Melebur Dosa-dosa

Keutamaan membaca takbir adalah dapat melebur dosa-dosa yang telah diperbuat.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini.

"Perbanyaklah membaca takbiran pada malam hari raya (fitri dan adha) karena hal dapat melebur dosa-dosa."

Disunahkan pula untuk melantunkan takbir selama menuju tempat salat. Tak perlu lantang saat melantunkannya, melantunkan dengan suara lirih atau cukup di dalam hati juga dianjurkan.

2. Menghidupkan Hari Raya Idul Fitri

Takbir di Hari Raya Idul Fitri juga termasuk takbir mursal.

Mengumandangkan takbir di Hari Raya Idul Fitri merupakan salah satu amalan untuk menghidupkan hari raya dan penyempurna Ramadhan.

Hal ini tertuang pada hadis yang berbunyi:

“Barangsiapa yang menghidupkan malam hari raya, Allah akan menghidupkan hatinya di saat hati-hati orang sedang mengalami kematian."

3. Terhindar dari Godaan Setan

Mengumandangkan takbir juga menjadi cara tersendiri agar manusia senantiasa terhindar dari godaan setan.

4. Bagian dari Syukur

Takbir di Hari Raya Idul Fitri merupakan bagian dari syukur kepada Allah SWT karena telah diberi kemudahan menjalankan puasa Ramadhan secara lancar.

Sesuai dengan firman Allah SWT berikut ini.

“Hendaklah kamu mencukupkan bilangan (puasa) ketika mengucapkan takbir dan hendaklah kamu mengagungkan Allah SWT atas petunjuknya yang diberikan kepadamu agar kamu dapat besyukur.” (QS. albaqarah 185)”

Selain keutamaan di atas, takbir juga memiliki keutamaan sebagai ampunan, membebaskan dari api neraka, sekaligus harapan agar ibadah diterima Allah SWT.

Takbir juga menjadi sarana untuk berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sesuai dengan firman Allah SWT yang menyatakan bahwa :

“Segala puji bagi Allah SWT yang tidak menpunyai anak dan tidak pula diperanakan, dan tak memiliki sekutu didalam kerajaannnya. dia tidak bersifat hina seperti manusia yang memerlukan pertolongan, maka agungkanlahb dia dengan pengAgungan yang seluas luasnya dan sebesar besarnya.” (QS. Al-isra : 111)”

Adapun berikut ini lafaz bacaan takbir Hari Raya Idul Fitri yang benar, dikutip TribunStyle.com dari TribunPekanbaru, Selasa (4/6/2019).

Lafadz Arab Takbiran

اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ

"Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd"

Artinya dalam bahasa Indonesia:

"Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah"

Nah untuk yang lafadz takbiran versi terlengkap, dapat melihat tulisan arab, bahasa latin dan arti selengkapnya dalam bahasa Indonesia dibawah ini.

Bacaan Takbiran Terlengkap

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Tulisan takbiran berbahasa latin:

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,...
wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.

Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal - kaafiruun
Walau karihal munafiqun
Walau karihal musyriku

Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.

Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Artinya bacaan takbiran:

Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.
Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar.
Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah

Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar
Allah maha besar dengan segala kebesaran,
Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,
Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.

Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya.
Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 4 Keutamaan Takbir di Hari Raya Idul Fitri, Lengkap dengan Lafadz serta Waktu Tepat untuk Bertakbir, 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved