Idul Fitri 2023
Ratusan Jamaah Sholat Idul Fitri Hari Ini di Samarinda, Nasir Kadrie Ingatkan Bersihkan Diri
Sekitar 500 jamaah menghadiri Salat Idul Fitri diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekitar 500 jamaah menghadiri Salat Idul Fitri diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Sungai Pinang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Terlihat para umat muslim memenuhi halaman Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Budaya Kaltim, Jalan Kemakmuran, Kota Samarinda pada Jumat (21/4/2023) pagi.
Bertindak sebagai Imam sekaligus Khatib, Ustad Nasir Kadrie Ust. H.M. Nasir Kadrie, BA menuturkan pendapat ulama juga penyair, Jalaludin Rumi bahwa dalam diri kita bersembunyi ular naga sangat buas mengancam keselamatan kita dan semua orang sekitar kita dan itulah hawa nafsu.
Keinginan seksual,keinginan memenuhi rasa lapar dan haus demgan makan makan disebut sebagai biologis harusnya dikendalikan agar kemudian manusia tak jatuh sebagai binatang.
Baca juga: Geliat Sholat Idul Fitri di Stadion Bessai Berinta Bontang Hari Ini
Itulah esensi puasa di Bulan Ramadan, Manusia tak hanya materi makhluk biologis tapi psikis, punya kondisi psikologis luar biasa.
Arogansi materi jabatan materi, popularitas, dengki,marah dendam, benci, berprasangka buruk, cinta dunia dan kemegahan, serakah, bakhil pembohong, tak amanah, ingkar janji memfitnah, mengadu domba mencaci maki, menghina, mencela, suka mencari aib orang lain.
Hawa nafsu yang tak diikat dan dikendalikan berdampaik pada kualitas orang lain.
Sebagaimana kisah nabi Yusuf yang diincar dan diidamkan keluarga internal kerajaan diabadikan dalam Al-Quran Surat Yusuf ayat 53;
"Aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan) karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
"Di dalam diri kita ada kekuatan hawa nafsu hewan, niat nafsu, mendorong kita pada kenikmatan lahiriah, sensual,menyerang menghancurkan orang lain," katanya.
Jangan lupa ada nafsu setan yang menipu dan merekayasa sebagaimana adam dan hawa dikeluarkan dari surga.
Hiduplah serasa alami saja, ayat menerangkan hawa nafsu egosentris memasung kecerdasan indranya jadi rabun dan buta.
Membuat tak percaya hal ghaib seperti sejumlah persepsi tuhan tak ada, agama candu masyarakat.
Cerdas spiritual dalam manusia tak perlu beragama inilah paham atheisme, komunime materialisme, sekularisme, Kapitalisme, yang menyesatkan umat manusia.
"Ralitas material biasa saja berarti kelompok ini berlawanan dengan Allah," ujar Ustad Nasir Qadrie.

Seusai sholat Idul Fitri, pengamatan TribunKaltim.co, para jamaah dari anak anak hingga dewasa saling sapa.
Juga saling bersalaman berpelukan saling bermaafan setelahnya jamaah berjalan kaki.
Dan naik sepeda motor maupun mobil meninggalkan Taman Budaya kembali ke tempat tinggal masing masing.
Situasi lancar terpantau perugas kepolisian yang mengatur lalu lintas. (*)
Efek Bersua dengan Keluarga Bagi Warga Balikpapan Kala Libur Lebaran, Bersemangat Kerja |
![]() |
---|
Keseruan Halal Bi Halal Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh |
![]() |
---|
6 Ribu Penumpang Tiba di Samarinda, Sejak Awal Arus Balik Mudik Lebaran 2023 |
![]() |
---|
Pengunjung Liburan Lebaran di Pantai Panrita Lopi Kukar Sebanyak 2.500 Orang Perhari |
![]() |
---|
Terminal Lempake Samarinda Dipadati Belasan Bus tiap Harinya pada Arus Mudik dan Balik Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.