Sekdaprov Kaltim Minta ASN Jaga Persatuan dan Kesatuan, Perbedaan Idul Fitri Tak Kurangi Silaturahmi

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Timur Sri Wahyuni meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) jaga persatuan dan kesatuan.

Hak tersebut, mengingat perbedaan Idulfitri 1444 Hijriah yang berbeda di Indonesia, ada yang menetapkan 1 Syawal pada Jumat (21/4/2023).

Serta ada juga yang menetapkan Hari Raya Idulfitri Sabtu (22/4/2023), merayakan 1 Syawal. 

Bagi para ASN, hendaknya tidak mengurangi silaturahmi antar sesama.

Baca juga: 828 Warga Binaan Lapas Balikpapan Terima Remisi Idul Fitri 1444 H, Didominasi Kasus Narkotika

"Perbedaan ini tidak boleh membuat silaturahmi berkurang. Apalagi ASN, harus tetap semangat menjaga persatuan dan kesatuan," ujarnya, Sabtu (22/4/2023).

Menurut Sri Wahyuni, perbedaan hendaknya tidak mengurangi silaturahmi masyarakat maupun ASN. 

Melainkan, saling menghormati untuk merayakan 1 Syawal di hari Jumat maupun Sabtu.

Merayakan kemenangan di hari yang fitri setelah menunaikan ibadah puasa, diantaranya mampu mengendalikan diri.

Baca juga: Arus Mudik Saat Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 di Bandara Sepinggan Capai 9 Ribu Penumpang

"Diantaranya, perbedaan sejatinya tidak melahirkan sikap ego," sebutnya.

Sebaliknya, pasca Ramadhan harus lenih lagi mempertebal empati dan menghormati keyakinan pihak lain.

"Saya ucapkan, minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua, khususnya para ASN selalu menghormati sesama," ungkap Sri Wahyuni. (*)