TPU Prona Sepinggan Sepi, Petugas Beberkan Sebab Arus Mudik yang Meningkat

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Nyekar atau berziarah ke makam keluarga yang telah berpulang jadi hal yang kerap dilakukan masyarakat saat hari raya idul Fitri. 

Beberapa warga kota Balikpapan juga turut memadati beberapa pemakaman untuk berziarah dan mendoakan orang terdekat yang telah berpulang. 

Hal ini juga terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prona, Sepinggan Balikpapan Selatan. Melalui pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, lalu lintas menuju pemakaman tersebut juga sempat padat selepas sholat Idul Fitri. 

Meski begitu, Petugas TPU Prona, Ibrahim mengatakan, masyarakat yang nyekar ke pemakaman tersebut lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. 

Baca juga: Open House Bupati Kutai Timur, Suguhkan Menu Kambing Guling

Sebab, kesempatan mudik yang lebih leluasa dengan pencabutan PPKM dan melandainya kasus covid-19. 

"Tahun ini agak sepi dari tahun kemarin. Karena rata-rata orang pada mudik. Pulang kampung," ujarnya, Sabtu (22/4/2023).

Ia juga memperkirakan, masyarakat yang datang untuk berziarah hanya sekitar seratus orang. Dibanding ramainya tahun lalu sebanyak 800 orang. 

"Untuk tahun ini, kira kira seratusan aja. Tahun kemarin bisa samlai 800-an. Tapi kalau hari biasa gak banyak. Paling puluhan aja," ungkapnya. 

Baca juga: Pesan Idul fitri 1444 H, Ketua MUI Kaltim Ingatkan Masyarakat Jangan Kendur Ibadah

Meski begitu, ia bersama petugas TPU Prona lainnya tetap melakukan perawatan dan menjaga kebersihan area yang memiliki luas 2 hektar tersebut. Bahkan menyediakan tempat sampah untuk plastik kembang dan botol yang kerap digunakan saat nyekar.

"Untuk perawatannya, kita bersihkan terus. Kalau hari raya gini juga selalu kita bersihkan. Sudah kita sediakan tempat sampah juga. Disini juga kita sediakan air untuk cuci kaki atau untuk wudhu dan lain-lain," pungkasnya. (*)