Idul Fitri 2023

6 Anak Terlepas dari Orangtua Saat Berwisata Lebaran di Pantai Lamaru Balikpapan

Operational Manager Pantai Lamaru Balikpapan, Tony Kansil mengatakan, volume libur lebaran tahun ini memiliki waktu yang panjang

HO/Bripka Taufik
Sejumlah anak terlepas dari pengawasan orangtua saat berkunjung ke Pantai Lamaru Kota Balikpapan pada momentum libur lebaran, tepatnya pada hari kedua, Senin 24 April 2023. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tingginya pengunjung destinasi wisata selama libur lebaran di Kota Balikpapan, lalu berdampak pada anak-anak yang terpisah dari orangtuanya.

Informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, ada sejumlah anak yang terpisah di tengah kepadatan pengunjung Pantai Lamaru, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu 23 April 2023.

Salah seorang petugas jaga dari satuan Ditpolairud Polda Kaltim, Bripka Taufik Ismail membeberkan, adanya anak-anak yang terlepas dari orangtuanya.

"Ada 6 anak. Rata-rata usia 7 tahun, paling kecil siswa kelas 1 SD," beber Taufik kepada TribunKaltim.co pada Senin (24/4/2023).

Baca juga: Destinasi Pilihan Masyarakat, Wisata Tebing Lonceng Suguhkan Keindahan Sunset dari Ketinggian

Terlebih lagi, dia melanjutkan, anak-anak tersebut berasal dari luar Kota Balikpapan. Sebagian dari Kutai Barat dan Samarinda.

Penyebab anak-anak itu terlepas dari pengawasan orangtua, menurut Taufik, lantaran sang anak sedang asik bermain sendiri.

Sementara orangtuanya pun tak kalah asik menikmati suasana liburan di Pantai Lamaru Balikpapan.

"Itu sampai ada yang hampir trauma, nangis ketakutan. Terus langsung saya gendong dia," tutur Taufik.

Baca juga: Libur Lebaran 2023, Jumlah Wisatawan di Kabupaten Paser Diprediksi Bakal Meningkat

Keenam anak tersebut kemudian dibawa ke pos pengamanan sembari diberi pengumuman lewat pengeras suara.

Setelah disiarkan, Taufik mengatakan, kurun 25 menit akhirnya si anak dijemput orangtuanya.

"Semuanya. Sudah ketemu orangtuanya," tandasnya.

Pengunjung Membeludak Padat

Diberitakan sebelumnya, pengunjung Pantai Lamaru pada hari raya idul Fitri mencapai sekitar 800 orang.

Sementara itu, pada hari kedua lebaran mencapai 4 hingga 5 ribu pengunjung.

Operational Manager Pantai Lamaru Balikpapan, Tony Kansil mengatakan, volume libur lebaran tahun ini memiliki waktu yang panjang.

Kalau terjadi penumpukan yang besar, biasanya bisa sampai 8 ribu dalam sehari. Tapi kalau lihat libur jangka panjang, hampir setiap hari pasti ada.

"Jadi monoton. Perkiraan dalam sehari bisa sampai 2 ribu atau 3 ribu pengunjung. Sampai tanggal 26, batas terakhir liburan," tuturnya.

Ilustrasi Pantai Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ilustrasi Pantai Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA)

Baginya, okupansi pengunjung Pantai Lamaru tahun ini melebihi jumlah pengunjung di tahun lalu. Karena kelonggaran setelah pandemi covid-19.

Peningkatannya bisa sampai 150 persen. Karena libur panjang tadi dan tidak terasa. Maka tidak terjadi penumpukan dalam sehari.

"Tapi kalau okupansinya kita gabung, akan melebihi dari jumlah dari tahun lalu," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved