Idul Fitri 2023
Kemacetan Parah Menuju Puncak, Cianjur - Jakarta Sudah 21 Jam, Klakson Bersahutan tak Ada Henti
Ada satu hal dari sekian banyak persoalan yang dihindari oleh semua pengendara terutama saat mudik dan arus balik adalah kemacetan lalulintas
TRIBUNKALTIM.CO, BOGOR - Ada satu hal dari sekian banyak persoalan yang dihindari oleh semua pengendara terutama saat mudik dan arus balik adalah kemacetan lalulintas, selain kecelakaan.
Arus balik tahun ini terutama di sekitar objek wisata, kemacetan tak terhindarkan, bahkan berlangsung hingga belasan bahkan 20-an jam.
Salah satu titik macet terparah ada di ruas jalan Raya Puncak Bogor. Kemacetan parah masih terus berlangsung di ruas jalan itu, hingga Senin (24/4/2023) tengah malam.
Baca juga: Ibu Kota Pindah ke IKN Nusantara, Jakarta Tetap Macet dan Jadi Tujuan Investasi
Kemacetan menyebabkan kendaraan tak bergerak atau stuck. Sepeda motor hanya mampu melaju dengan kecepatan 30 km/jam. Sedangkan laju roda empat tersendat tak bisa bergerak sedikitpun.
"Gila sih tadi macetnya. Chaos. Pas di jalan saja kita diteriakin pengendara mobil. Kata dia, sudah 8 jam lebih di sini enggak gerak-gerak, mending balik saja," kata Andhika Bayu, pemotor yang baru saja balik dari kampung halamannya di Tegal, kepada Kompas.com, Selasa (25/4/2023).
Bayu mengatakan, ia berangkat dari Tegal berboncengan. Namun, ia sempat berhenti di Bandung usai mengalami kecelakaan. Ia beristirahat di tempat temannya.
Usai beristirahat, ia kemudian melanjutkan perjalanan dari Bandung dengan waktu keberangkatan pukul 17.00 WIB menuju ke kosannya yang berada di Cimanggu, Kota Bogor.
"Nah, pas masuk ke (Puncak Pass) Cianjur itu jalanan sudah padet banget, di situlah buset macet panjang banget," ungkap Bayu.
Baca juga: Volume Kendaraan dan Kondisi Jalan yang Tak Sebanding Sebabkan Sering Terjadi Macet di Balikpapan
Menurut Bayu, kemacetan dari arah atas Puncak Pass, Cianjur mengular hingga ke bawah arah Jakarta.
Meskipun rekayasa lalu lintas satu arah (one way) diterapkan, kemacetan tetap tak terhindarkan. Pemotor pun hanya bisa melaju sedikit demi sedikit. Butuh usaha keras agar bisa menyelip di tengah kemacetan tersebut.
Risikonya chaos
Sebab, suara klakson tak pernah berhenti bersahutan di tengah kemacetan itu. Kemacetan panjang semakin menjadi-jadi saat arus lalu lintas satu arah sudah dibuka Senin pukul 00.00 WIB.
"Susah, jalanan macet banget dari Cianjur sampe Puncak Bogor (bawah). Berangkat jam 5 sore dari Bandung sampai kosan ini sudah jam 2 dini hari. Total waktu tempuh 9 jam dari Bandung ke Kota Bogor," ucap Bayu, melepaskan lelahnya.
Bayu masih tak habis pikir, baru kali ini ia merasakan kemacetan pada jam-jam tengah malam. Bahkan, ia masih menyaksikan pengendara mobil terjebak macet pada dini hari.
"Sudah mah tadi motor rusak karena kecelakaan pas mau sampai Bandung. Jadinya air di jalan muncrat ke muka karena spakbornya patah. Nyari-nyari yang jual di pinggir jalan Puncak enggak ketemu," ujar dia.
Efek Bersua dengan Keluarga Bagi Warga Balikpapan Kala Libur Lebaran, Bersemangat Kerja |
![]() |
---|
Keseruan Halal Bi Halal Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh |
![]() |
---|
6 Ribu Penumpang Tiba di Samarinda, Sejak Awal Arus Balik Mudik Lebaran 2023 |
![]() |
---|
Pengunjung Liburan Lebaran di Pantai Panrita Lopi Kukar Sebanyak 2.500 Orang Perhari |
![]() |
---|
Terminal Lempake Samarinda Dipadati Belasan Bus tiap Harinya pada Arus Mudik dan Balik Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.