Penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Meningkat Dibanding Tahun Lalu

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 15 bandara di bawah naungan Angkasa Pura I berhasil melayani 2.160.694 pemudik, dalam periode 14 sampai 24 April 2023.

Adapun dari jumlah tersebut, terdapat peningkatan hingga 38 persen dibanding dengan tahun 2022 lalu.

"Tapi kalau kita bandingkan dengan 2019 memang posisinya masih dibawah 12 persen," kata Direktur Utama Angkasa Pura I, Fahmi Faik kepada TribunKaltim.co, Selasa (25/4/2023).

Ia menilai, hal ini terjadi karena memang jumlah pesawat yang dioperasikan oleh Airlines tidak sebanyak pada tahun 2019, yakni sekitar 650 pesawat yang beroperasi.

Baca juga: Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Siapkan Extra Flight, Prediksi Momen Penumpang Melonjak

"Kalau periode lebaran ini sekitar 420 pesawat, jadi memang jumlah pesawat yang dioperasikan tidak sebanyak periode sebelum pandemi covid," jelas Fahmi.

Sementara itu, ia melihat secara khusus terkait puncak pergerakan arus mudik terjadi pada 19 April 2023 lalu.

"Untuk arus mudik mencapai 238.111 penumpang. Kami memproyeksikan untuk arus baliknya terjadi pada hari ini 25 April 2023," ungkap Fahmi.

Secara nasional di 15 bandara, dan juga pada 30 April dan 1 Mei 2023 ini.

Untuk itu pihaknya terus mengupayakan dan memastikan, bahwa sampai dengan selesainya periode posko ini.

Baca juga: Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Buka Rute Penerbangan Internasional Kedua Balikpapan-Malaysia

"Kita tetap melayani penumpang secara baik," urainya.

Tentu, kata Fahmi, juga selalu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait.

Adanya keterbatasan jumlah pesawat yang dioperasikan tersebut, Fahmi memberikan fleksibilitas terkait dengan jadwal operasi di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

"Jadi kalau mau ada tambahan jadwal jam operasi, kita memberikan fleksibilitas kepada mereka. Kemudian jika melakukan extra flight kita juga akan mempermudah proses extra flight," jelasnya.

Sehingga kalau kita bandingkan rata-rata utilitas pesawat per hari hanya sekitar 9 jam.

"Sekarang bisa mengoperasikan sampai 12 jam perhari," pungkasnya.

Demikian, kata Fahmi, karena fleksibilitas yang ia berikan kepada Bandara SAMS Sepinggan, agar bisa mengoptimalkan pengoperasian pesawat. (*)