Berita Nasional Terkini

Depkes Taiwan Umumkan Indomie Rasa Ayam Spesial Mengandung Zat Pemicu Kanker , Ini Kata Bos Indofood

Departemen Kesehatan (Depkes) Taiwan umumkan Indomie Rasa Ayam Spesial mengandung zat pemicu kanker getah bening dan leukemia, ini kata bos Indofood.

|
Departemen Kesehatan Taipei via Focus Taiwan
Sebungkus mie Indomie: Rasa Ayam Spesial dari Indonesia. Departemen Kesehatan Taipei mengatakan, telah menemukan bahwa sejumlah Mie Kari Putih Ah Lai dari Malaysia dan sejumlah Indomie: Rasa Ayam Spesial dari Indonesia sama-sama mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia. Bos Indofood pun buka suara terkait informasi ini. 

TRIBUNKALTIM.CO - Departemen Kesehatan (Depkes) Taiwan umumkan Indomie Rasa Ayam Spesial mengandung zat pemicu kanker getah bening dan leukemia, ini kata bos Indofood.

Mi instan asal Indonesia kembali menjadi sorotan.

Kali ini salah satu produk Indomie yang disebut-sebut mengandung zat pemicu kanker.

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang angkat bicara menanggapi ihwal dua produk mi instan dari Indonesia dan Malaysia yang dijual di Taipei, Taiwan, ditemukan mengandung zat pemicu kanker atau zat karsinogenik oleh Departemen Kesehatan Taipei.

Baca juga: Kosmetik Ilegal di Tarakan Mengandung Merkuri, Kulit Terkelupas hingga Potensi Kanker

Franciscus mengatakan, pihaknya selalu mengikuti persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh negara pengimpor sebelum mengirim produk.

Hal ini sesuai dengan prinsip perusahaannya.

Bahkan, lanjut dia, pihaknya juga patuh akan persyaratan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh BPOM.

Sebungkus mie Indomie: Rasa Ayam Spesial dari Indonesia. Dalam sebuah pernyataan, Departemen Kesehatan Taipei mengatakan, telah menemukan bahwa sejumlah Mie Kari Putih Ah Lai dari Malaysia dan sejumlah Indomie: Rasa Ayam Spesial dari Indonesia sama-sama mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia.
Sebungkus mie Indomie: Rasa Ayam Spesial dari Indonesia. Dalam sebuah pernyataan, Departemen Kesehatan Taipei mengatakan, telah menemukan bahwa sejumlah Mie Kari Putih Ah Lai dari Malaysia dan sejumlah Indomie: Rasa Ayam Spesial dari Indonesia sama-sama mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia. (Departemen Kesehatan Taipei via Focus Taiwan)

"Pada prinsipnya kita mengikuti prasyarat dan ketentuan BPOM dan juga standar badan kesehatan negara pengimpor," ujar Franciscus Welirang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

Sayangnya, Franciscus masih belum banyak bicara soal temuan tersebut.

Baca juga: 12 Link Twibbon Hari Kanker Tulang Nasional 2023, Pasang Twibbon dan Ramaikan di Sosial Media

Namun, dia memastikan bahwa pihaknya masih akan terus menyelidiki temuan tersebut.

Adapun diberitakan sebelumnya, dua produk mi instan dari Indonesia dan Malaysia yang dijual di Taipei, Taiwan, ditemukan mengandung zat pemicu kanker atau zat karsinogenik.

Departemen Kesehatan Taipei mengumumkan hal tersebut pada Senin (24/4/2023), saat merilis hasil pemeriksaan mi instan yang tersedia di ibu kota Taipei pada tahun 2023.

Baca juga: Kosmetik Ilegal di Tarakan Mengandung Merkuri, Kulit Terkelupas hingga Potensi Kanker

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Kesehatan Taipei mengatakan telah menemukan sejumlah "Ah Lai White Curry Noodles" dari Malaysia dan sejumlah "Indomie: Rasa Ayam Spesial" dari Indonesia sama-sama mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia.

Limfoma adalah kanker yang memengaruhi kelenjar getah bening, sedangkan leukemia adalah kanker yang memengaruhi darah dan sumsum tulang.

Dikutip dari Focus Taiwan, berdasarkan hasil pengujian, Departemen Kesehatan Taiwan mengungkapkan, etilen oksida terdeteksi pada mi dan paket bumbu di produk mi instan asal Malaysia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved